TOPIK
Demo Tolak Omnibus Law
-
400 personel Kepolisian diterjunkan untuk antisipasi pengamanan aksi penolakan Omnibus Law, di Simpang Lima Bandara Hasanuddin
-
Rismawati Kadir mengatakan bahwa dia bersama dengan Andi Januar diberi tugas untuk menerima aspirasi
-
Situasi saat ini, akses Jl Sultan Alauddin depan kampus Unismuh perlahan dapat dilalui kendaraan.
-
Aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
-
Mereka yang diamankan pun digiring ke dalam mobil Dalmas lalu dibawa ke Mapolrestabes Makassar.
-
Meski terus melempar, gabungan polisi dari Brimob, Tim Thunder dan Tim Penikam terus bertahan di sekitar lokasi.
-
Ia menghargai aksi unjuk rasa mahasiswa dan para buruh yang secara murni memperjuangkan aspirasi rakyat
-
Meski terus melempar, gabungan polisi dari Brimob, Tim Thunder dan Tim Penikam terus bertahan di sekitar lokasi.
-
Mungkin karena dipukul mundur, masih emosi, mereka sasaran videotron di depan pintu masuk kantor
-
Sebelumnya, puluhan mahasiswa ini melakukan orasi di simpang tiga, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Mamasa
-
Sesekali, polisi membalas lempara kelompok massa itu dengan tembakan gas air mata.
-
Beberapa saat melempari barisan Brimob, sejumlah warga dari dalam lorong dekat terminal Mallengkeri keluar.
-
Secara tegas, Juan mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mamasa menolak undangan-undang omnibus law.
-
Inilah Demonstran Makassar! Keranda Bergambar Puan Maharani dan Tulisan 'Mayat Perampok Rakyat'
-
Unjukrasa Tolak Omnibus Law atau tuntutan merevisi kembali UU Cipta Kerja diprediskis masih berlangsung hari ini
-
Pengunjuk rasa itu tergabung oleh Aliansi Mahasiswa Makassar. Aliansi itu tergabung berbagai mahasiswa di Makassar.
-
Pengunjukrasa melakukan aksi penolakan dengan menghadang truk kontainer yang dijadikan panggung orasi.
-
Kepulan asap hitam dari pembakaran ban itu, pun membumbung tinggi di langit yang kian menggelap.
-
Kawat berduri terlihat di sekeliling gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar
-
Aksi unjukrasa Tolak Omnibus Law dari mahasiswa berlangsung di Jl Sultan Alauddin, Makassar
-
Unjukrasa Tolak Omnibus Law diprediksi akan kembali berlangsung hari ini di Kota Makassar
-
Ruas jalan poros penghubung Kota Makassar dan Kabupaten Gowa diblokade atau ditutup full pengunjuk rasa, Selasa (6/10/2020).
-
Unjuk rasa 'Tolak Omnibus Law' juga dilakukan mahasiswa Gerakan Mahasiswa Sospol Universitas Muhammadiya (Unismuh) Makassar.
-
Ribuan massa aksi unjuk rasa menutup Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (6/10/2020) sore.
-
Selain Jl Sultan Alauddin, pengunjuk rasa Tolak Omnibus Law juga menutup full pertigaan Jl AP Pettarani-Sultan Alauddin.
-
Ruas jalan Sultan Alauddin ditutup full ratusan pengunjukrasa dari mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN Alauddn) Makassar
-
Ruas jalan Sultan Alauddin ditutup full ratusan pengunjukrasa dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
-
Ratusan demonstran gelar aksi demonstrasi di Depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar