Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Tolak Omnibus Law

Perjuangan Mahasiswa Makassar dan Keluh Kesah Pengendara

Kepulan asap hitam dari pembakaran ban itu, pun membumbung tinggi di langit yang kian menggelap.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Hingga malam, pengunjukrasa 'Tolak Omnibus Law' masih bertahan di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (7/10/2020) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengunjukrasa Tolak Omnibus Law masih bertahan di depan kampus Universitas Muhammadiya (Unismuh) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (7/10/2020) malam.

Bahkan jumlahnya kian bertambah.

Pasalnya, sejumlah warga di sekitar kampus yang awalnya hanya menyaksikan aksi, juga ikut dalam kerumunan pengunjukrasa.

Begitu juga dengan 'asap perjuangan' para pengunjukrasa, kian berkobar seiring bertambahnya suplai ban bekas ke lokasi.

Lebih kurang enam ban bekas dijejer di tengah badan jalan lalu dibakar bersamaan.

Kobaran api sebagai tanda 'semangat perjuangan' pun kian berkobar.

Kepulan asap hitam dari pembakaran ban itu, pun membumbung tinggi di langit yang kian menggelap.

Pekikan suara perjuangan dari para orator pun kian bergema dengan iringan lagu perjuangan Pembebasan 'Buruh Tani'

Silih berganti orator berorasi, mahasiswa dan mahasiswi.

Spanduk atau pamflet kecaman terhadap DPR RI yang mengesahkan RUU yang dianggap merugikan kaum buruh itu, juga masih kokoh berdiri.

'DPR Dewan Penghianat Rakyat' begitu tulisnya.

Aksi unjukrasa itu pun, menjadi tontonan sejumlah pengendara yang tertahan.

Mereka duduk di atas motornya sambil melihat kobaran perjuangan ala mahasiswa itu.

Beberapa dari pengendara menunjukkan wajah suntuk, sembari berharap pengunjukrasa mulai membubarkan diri.

Bahkan seorang pengendara yang mengaku hendak menuju Gowa mengeluh," sampai jam berapa ini, kenapa belum dibubarkan polisi' seorang keluh pengendara motor.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved