TOPIK
Bentrok Satpol PP vs Polisi
-
Pertemuan itu akan membahas seputar sikap atas putusan Pengadilan Tinggi (PT) Makassar yang menjatuhkan vonis bersalah terhadap terdakwa Jusman
-
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Makassar belum siap membacakan tuntutan terhadap terdakwa yang sedianya digelar Selasa (25/04/2017) hari ini.
-
Setelah pemeriksaan terdakwa, Pengadilan Negeri Makassar mengagendakan persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum.
-
Jusman mengaku terdesak lantaran ingin meloloskan dari amukan para pelaku penyerangan kantor Balaikota pada saat itu.
-
Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Makassar, Senin (17/04/2017) sekitar pukul 16.00 Wita dengan agenda mendengatkan keterangan terdakwa.
-
Hanya saja, hingga pukul 13.32 Wita, proses persidangan terdakwa belum dimulai. "Sidang belum dimulai karena masih menunggu majelis hakimnya
-
Direktur LBH Makassar, Haswandy Andi Mas menilai penghentian kasus itu sama saja menciderasi reformasi institusi Kepolisian, sebab kasus penikamanya t
-
"Kenapa saksi pada saat itu tidak menangkap pelaku, sementara saksi mengetahui Kantor Balaikota diserang oleh sekelompok orang,"kata Abdul Azis
-
Tiga anggota Satpol PP Makassar dihadirkan sebagai saksi. Mereka, yakni Syarifuddin, Adriatnodan Abdul Rahim.
-
Penikaman itu berawal pada saat adanya sekelompok orang melakukan penyerangan kantor Balaikota.
-
Sapri dalam kesaksianya mengatakan baru mengetahui kasus penikaman ini dari keterangan langsung terdakwa Jusman yang tak lain adalah anggotanya
-
Majelis hakim memutuskan bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum sudah disusun sebagaimana prosedur berlaku.
-
untuk mengawal dan mengamankan jalanya proses persidangan kasus dugaan penikaman Bripda Michael Abraham, anggota Sabhara Polda.
-
JPU dalam dakwaanya disebut tidak mampu membuktikan dakwaannya terhadap Jusman, oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Makassar.
-
Ketua LBH Makassar, Haswandi Andi Mas mengatakan, kasus penyerangan kantor Balaikota adalah menyangkut citra dan kewibawaan Institusi.
-
Danny menjelaskan alasan ia memilih berdamai dengan Polisi, itu karena pihaknya berprinsip kenegaraan.
-
Adapun pendukungnya itu yakni, Yusuf Gunco, Mochtar Djuma, Helmi Fauzi, dan Irwan Lamakampali.
-
Menurutnya penyerangan sekaligus pengrusakan asset negara ini layaknya film action.
-
Hal tersebut diungkapkan Kasatpol PP Makassar, Iman Hud, Selasa (16/8/2016).
-
"Data yang yang kami berikan ini berupa rekaman CCTV," ujar Danny, Sabtu (13/8/2016).
-
sehari sebelum ia bersama tiga anggotanya berangkat ke kota Makassar, Kapolri Jendral Tito Karnavian mendatangi kantor Komnas HAM RI untuk membahas ka
-
pihak penyidik Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel terlalu tergesa-gesa dalam menunjuk tersangka
-
Rusdi menjelaskan, proses penetapan tersangka dalam rangka mempercepat penyelesaikan kasus yang terjadi untuk kasus penikaman yang terjadi didalam bal
-
Lanjut Anton, kelima tersangka tersebut sudah menjalani penahanan sejak tiga hari yang lalu.
-
Diperiksa intensif diruang penyidikan Sat Reskrim Polrestabes Makassa
-
Mereka terindikasi saat mengikuti penyerangan ke kantor Balaikota Makassar beberapa waktu lalu
-
"Setelah shalat ashar saya kumpul anggota Satpol di Amirullah," ujar Danny saat ditemui di rujab Wali Kota, Selasa (9/8/2016).
-
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera
-
Bripda Michael merupakan korban dari penyerangan sekelompok polisi terhadap anggota Satpol PP di Balaikota Makassar, Minggu (7/8/2016) dini hari.
-
Selain polisi, puluhan anggota Satpol PP Parepare pun ikut dalam upacara Bripda Michael tersebut