Bentrok Satpol PP vs Polisi
Lihat Pelaku Penyerangan, Pengacara Pertanyakan Sikap Polisi
"Kenapa saksi pada saat itu tidak menangkap pelaku, sementara saksi mengetahui Kantor Balaikota diserang oleh sekelompok orang,"kata Abdul Azis
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Tim pengacara terdakwa kasus dugaan penikaman yang menewaskan anggota Sabhara Polda Sulsel, Bripda Michael Abraham mempertanyakan kepada polisi yang bersaksi mengapa tak langsung menangkap para pelaku penyerangan Balaikota.
Pertanyaan dilontarkan kuasa hukum karena saksi yang tak lain adalah anggota Polisi mengaku melihat sekelompok orang tak dikenal pelaku bentrokan lari dari dalam balaikota.
"Kenapa saksi pada saat itu tidak menangkap pelaku, sementara saksi mengetahui Kantor Balaikota diserang oleh sekelompok orang,"kata Abdul Azis , pengacara terdakwa.
Sementara Saksi Dedy mengaku mengetahui kejadian pada saat sedang melaksanakan apel di halaman Polrestabes Makassar.
Saksi sempat mendengar ada bunyi pecahan kaca. Namun pada saat tiba di halaman kantor Balaikota sudah tidak ada kejadian.
"Saya hanya melihat orang kejaran dari luar . Tapi pas saya masuk sudah kosong,"sebutnya.
Para pelaku diketahui Dedy berjumlah beberapa orang dengan berpakaian preman. Namun, saksi mengaku tidak mengenal mereka. "Mereka berpakaian baju biasa,"paparnya.(*)