TOPIK
Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
-
Dua lainnya yakni Kepala Bidang di Dinas PUTR Andi Sahwan dan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel Andi Ardin.
-
Nuryadi, sopir Agung Sucipto mengungkapkan kronologi sebelum terdakwa terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 26 Februari 2021
-
Tim Penyidik KPK telah menyita tanah milik tersangka dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) Nurdin Abdullah
-
Mantan Kepala Biro Pembangunan Sulsel, Jumras mengungkapkan jika salah satu oknum pejabat pernah meminta fee proyek pembangunan jalan
-
Mantan Kepala Biro Pembangunan Sulsel, Jumras mengungkapkan fakta baru dalam sidang pemeriksaan saksi ke-lima kasus suap Agung Sucipto
-
Agung Sucipto selaku terdakwa penyuap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) menjalani sidang pemeriksaan saksi kelima di PN Makassar
-
Sopir terdakwa Agung Sucipto, Nuryadi bakal dihadirkan sebagai saksi di Ruang Sidang Utama, Prof Harifin A Tumpa, Pengadilan Negeri Makassar
-
Hasil penyidikan Tim Penyidik KPK pada pemeriksaan empat orang saksi di Polda Sulsel, Jumat (17/6/2021) lalu.
-
Fakta baru terungkap dalam sidang suap Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah, dengan terdakwa Agung Sucipto alias Anggu di Pengadilan Tipikor
-
Pertanyaan bagaimana hukum bangun masjid dari uang haram? daftar aset Nurdin Abdullah disita di Maros, berapa harta kekayaan Nurdin Abdullah?
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita aset enam bidang tanah milik Nurdin Abdullah.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita lahan milik Nurdin Abdullah di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
-
Lahan seluas kurang lebih 20 hektare inj berlokasi di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
-
Kesaksian Edy Rahmat sudutkan Nurdin Abdullah, Nurdin Abdullah ditangkap KPK disebut karena butuh uang untuk Pilkada dan biaya relawan
-
Saat ditanya apakah papan bicara bertuliskan KPK dan juga tulisan Telah Disita itu ditancapkan di tanah milik Gubernur Sulsel nonaktif
-
Sidang dipimpin oleh Hakin Ketua Ibrahim Palino, didampingi dua Hakim Anggota, yaitu M. Yusuf Karim, dan Arif Agus Nindito.
-
Tim Penyidik melakukan pemeriksaan saksi terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi yang menjerat Gubernur Sulsel Nonaktif Nurdin Abdullah
-
Komisaris PT Karya Nugraha, Harry Syamsuddin mengakui jika dirinya pernah menyerahkan uang sebesar Rp 1 miliar 50 juta kepada Agung Sucipto
-
Agung Sucipto selaku terdakwa penyuap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA), akan menjalani sidang pemeriksaan saksi keempat
-
KPK kembali mengagendakan pemeriksaan saksi untuk perkara yang menjerat Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah.
-
Sidang pemeriksaan saksi terdakwa kasus suap Agung Sucipto sudah digelar tiga kali.
-
Nurdin Abdullah menyeret Pilkada Bulukumba dalam pusaran kasus yang menjadikan dirinya sebagai tersangka
-
Direktur PT Agung Perdana Bulukumba, Raymond Halim mengungkapkan kode 'Gedung Putih' dalam transaksi suap yang dilakukan terdakwa
-
Kesaksian Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah membuat kasus dugaan suap di Sulsel semakin melebar
-
Gubernur Non-aktif Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengungkapkan jika dirinya pernah menerima uang sebesar 150 ribu dollar singapura
-
Agung Sucipto selaku terdakwa penyuap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) menjalani sidang keempat agenda pemeriksaan saksi ketiga
-
Update Nurdin Abdullah ditangkap KPK terdakwa Agung Sucipto pernah ungkap Cara Kontraktor Serahkan Uang ke Nurdin Abdullah, hari ini ketemu di PN
-
Agung Sucipto selaku terdakwa penyuap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA), menjalani sidang keempat
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa lima saksi terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) yang menjerat Gubernur Sulsel Nonaktif
-
KPK memanggil kontraktor top di Sulawesi Selatan sebagai saksi kasus dugaan gratifikasi Nurdin Abdullah.