Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wabup Luwu Timur Minta Pelaku PKPM PT Vale Paham Tugas dan Fungsi

Hal tersebut disampaikan Irwan dalam pembekalan pelaku PKPM di Aula Matano Player Desa Sorowako, Kecamatan Nuha

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Humas Luwu Timur
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di sela pembekalan pelaku PKPM di Aula Matano Player Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (8/10/2019). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyarankan pelaku program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT Vale Indonesia paham tugas dan fungsi.

Hal tersebut disampaikan Irwan dalam pembekalan pelaku PKPM di Aula Matano Player Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (8/10/2019).

Hadir Direktur Eksternal Relations and Corporate Affairs PT Vale Indonesia, Gunawardana, camat di empat wilayah pemberdayaan yaitu Malili, Nuha, Wasuponda dan Towuti dan pihak terkait.

Baca: Jangan Sembarangan Pinjam Uang Online, Ini Daftar 13 Fintech Lending yang Sudah Kantongi Izin OJK

Ketua tim Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Luwu Timur ini mengatakan diperlukan pembekalan agar pelaku program memahami tugas dan fungsinya.

Sehingga kata dia pelaksanaan program bisa berjalan dengan baik dan bertanggungjawab.

"Sesuai tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi program," kata Irwan kepada TribunLutim.com.

Baca: Pegawai Lapas Watampone Anjangsana ke Rumah Yatim Al-Hijrah

Selain itu, pelaku program perlu menginventarisir hambatan dalam setiap proses tahapan pelaksanaan program agar dapat teridentifikasi dan dirumuskan bersama perihal jalan keluar yang terbaik dari setiap hambatan.

"Saya juga berharap agar PT Vale Indonesia berkomitmen membiayai program yang telah diusulkan dan ditetapkan oleh masyarakat," tuturnya.

Diberitakan PT Vale Indonesia Tbk bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur meluncurkan Program PPM berbasis PKPM di Hall Taman Antar Bangsa (TAB), Sorowako, Sulawesi Selatan (3/5/2019) malam.

Baca: Dua Mobil Pemadam Dikirim, Hanya Satu yang Sampai di Lokasi Kebakaran Borong Rappoa Bulukumba

Peluncuran Program PKPM ditandai penyerahan simbolis Dokumen Rencana Pengembangan Kawasan Perdesaan (RPKP) oleh Ketua Tim Koordinasi PPM Luwu Timur, Irwan Bachry Syam kepada para pemangku kepentingan.

Penyerahan dokumen itu melanjutkan penandatanganan Peluncuran Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale yang dilakukan di upacara peringatan HUT Luwu Timur ke-16 di Lapangan Merdeka, Malili, pada Jumat (3/5/2019) pagi.

Hadir dalam peluncuran itu, Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Luthfy Latief.

Selain itu, Kasubdit Keselamatan Dirjen Minerba Kementerian ESDM Lana Sariyah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudiman Sulaiman, Bupati Luwu Timur, Thorig Husler.

Ketua Tim Koordinasi PPM Luwu Timur Irwan Bachry Syam dan jajaran manajemen PT Vale yang diwakili COO Vinicius Mendes Ferreira, Direktur Support and Site Services Agus Superiadi dan Direktur External Relations & Corporate Affairs Gunawardana Vinyaman.

Baca: Menang Atas Persebaya, Jessica Cs Buka Peluang Runner Up di Seri Pertama

Direktur Support and Site Services PT Vale Agus Superiadi mengatakan PKPM merupakan program pengembangan masyarakat hasil sinergisitas antara perusahaan dengan pemerintah.

Serta upaya PT Vale untuk menyesuaikan implementasi program pengembangan masyarakatnya dengan regulasi terbaru khususnya Kepmen ESDM 1824 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dan UU desa.

"Melalui PPM berbasis pengembangan kawasan perdesaan mandiri ini, program sosial perusahaan nantinya akan dikembangkan dan dilaksanakan sinergis dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi wilayah sesuai potensinya sehingga dapat mempercepat tujuan pembangunan Kabupaten Luwu Timur," ujar Agus Superiadi.

Baca: Lurah Maccini Sombala Bawa Sendiri Motor Pemadam Kebakaran, Ada Apa?

PPM-PKPM akan diimplementasikan di 38 desa, empat kecamatan melalui 10 kawasan pengembangan sesuai karakteristik dan potensi wilayahnya seperti pertanian, pariwisata, industri, UMKM, hingga peternakan untuk periode 5 tahun (2019-2022).

Dengan diluncurkannya program ini sekaligus menyelesaikan skema Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat (PTPM) telah dilaksanakan sebelumnya.

Sementara, Husler mengatakan program PKPM dirancang dan merupakan sinergi antara pelaku mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

Baca: Hebat, Kuran Puasa Guru SMA YPS Sorowako Ciptakan Kamus Bugis-Indonesia

"Saya bangga dan berterima kasih kepada pemerintah provinsi dan kementerian yang mendukung model program sosial kemitraan ini. Harapannya program ini dapat memberikan dampak positif lebih luas dan dinikmati masyarakat lebih banyak dari program sebelumnya," ujar Thorig Husler.

Kementerian ESDM Beri Penghargaan Subroto Award ke PT Vale Indonesia

Kementerian ESDM Beri Penghargaan Subroto Award ke PT Vale Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Vale Indonesia Tbk meraih Penghargaan Subroto 2019 untuk kategori Perlindungan Lingkungan Pertambangan Kelompok Kontrak Karya dan Izin Usaha Pertambangan Khusus.

Penghargaan diberikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kepada Deputy CEO PT Vale Febriany Eddy, di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

“Penghargaan ini tentunya membanggakan buat kami karena dinilai pemerintah memiliki kinerja terbaik dalam hal pengelolaan lingkungan pertambangan juga memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia. Tentu hal ini semakin mendorong kami untuk memiliki kinerja lebih baik lagi ke depan,” ujar Deputy CEO PT Vale Febriany Eddy dalam rilis, Sabtu (28/9/2019).

Baca: Bapenda Sulsel Puji PT Vale Patuh Bayar Pajak

Baca: Deputi CEO PT Vale Raih Penghargaan Asia’s Top Sustainability Superwomen

Baca: VIDEO: Proses Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang PT Vale

Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM.

Tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga peyelenggaraan Penghargaan Subroto.

Pada perhelatan Subroto Award 2018, PT Vale juga memperoleh penghargaan di kategori yang sama.

Penghargaan Subroto tahun ini terdiri dari enam kategori yaitu Efisiensi Energi, Keselamatan Ketenagalistrikan, Wartawan Energi, Keselamatan Minyak dan Gas Bumi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan Panas Bumi, dan Dharma Karya ESDM. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Baca: Besok Ditutup! Buruan Daftar Lowongan Kerja BUMN PT Antam Tbk,Terima Fresh Graduate Lulusan 14 Prodi

Baca: Daftar Nama Pendukung Temui Presiden Jokowi di Istana Beri Masukan,Siapa Andi Gani dan Dedi Mawardi?

Baca: Sandiaga Uno Dikira Punya Mantan Istri, Siapa Dia? Sosoknya Artis Milenial dan Hadir di Tengah Demo

Baca: Anaknya Kritis Dianiaya Saat Demo, Ibu Faisal Amir Malah Ingin Bertemu dan Maafkan Pelaku, Mengapa?

Baca: Korban Rusuh Berdatangan, Tim Medis Bulan Sabit Merah di Makassar Batal Pulang

Baca: Ayu Ting Ting Ngapain Saat Syuting? Sampai Bilqis Anaknya Ogah Jadi Artis Liat Kelakuan Eks Enji

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Setelah Mahasiswa, Warga Bentrok dengan Polisi, Petasan Hingga Pasta Gigi Laris di AP Pettarani

Baca: Ditemukan di Semak-semak, Sepasang Kekasih Saluputti Tana Toraja Akhiri Hidupnya

Baca: TERNYATA Ini Penyebab Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Mundur dari Kabinet Kerja Jokowi

Baca: Bebby Fey Bilang Maaf Setelah Ungkap Atta Halilintar Pelaku Pelecehan, Tak Bawa ke Ranah Hukum, Kok?

Baca: Dari New York Amerika Serikat, Wapres JK: Apa Kabar Makassar!

Baca: BREAKING NEWS: Hingga Pukul 23.29 Wita, Massa Blokade Jalan AP Pettarani

Baca: Penyebab Yasonna Laoly Mundur dari Menteri Hukum dan HAM, Bukan Karena Demo RUU KUHP dan UU KPK

Deputi CEO PT Vale Raih Penghargaan Asia’s Top Sustainability Superwomen

TRIBUN-TIMUR.COM, SINGAPURA - Sebanyak 27 leaders perempuan dari 11 negara terpilih, sebagai Asia’s Top Sustainability Superwomen 2019.

Penghargaan tahunan diberikan kepada para perempuan yang memimpin inisiatif keberlanjutan, dengan hasil signifikan di dalam maupun di luar organisasinya.

Tahun ini, mereka terpilih dari 126 kandidat yang berasal dari 20 negara di seluruh Asia.

Asia’s Top Sustainability Superwomen merupakan sebuah proyek nirlaba yang digagas oleh CSRWorks International, biro kredibel di Singapura yang bergerak di bidang konsultan keberlanjutan, pelatihan, dan kepemimpinan.

Menebak Sosok R Pengirim Bunga untuk Luna Maya, Ariel Noah atau Reino? Pakar Grafologi Sebut 1 Nama

TRIBUNWIKI: Disebut Yahudi Oleh Ridwan Saidi hingga Masyarakat Demak Geram, Siapa Raden Patah?

Cari Kos Dekat Unismuh Makassar? Ini 4 Kos di Jl Sultan Alauddin, Lengkap Foto, Harga, Nomor Telepon

Tujuan proyek ini adalah untuk mengakui dan menghargai kontribusi para pemimpin perempuan, yang mendorong perubahan bagi dunia.

Kandidat ditinjau oleh juri terkemuka bertaraf internasional. Para juri strategi, program, inisiatif atau kontribusi spesifik yang menghasilkan perubahan penting.

Deputy CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy, merupakan satu dari dua wanita Indonesia yang masuk dalam 27 leaders se-Asia sebagai Asia’s Top Sustainability Superwomen 2019.

“Saya bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada saya. Di PT Vale, keberlanjutan tertuang dalam misi perusahaan sehingga mustahil menjalankan kegiatan usaha tanpa berpijak pada sasaran-sasaran keberlanjutan," kata Febriany Eddy, dalam rilis, Kamis (5/9/2019).

"Sebagai leader perempuan, saya punya visi untuk menyetarakan peluang karir di PT Vale. Bekerja di industri pertambangan yang didominasi oleh pria, membuat penghargaan ini menjadi penting bagi leaders perempuan seperti saya," tambahnya.

Di masa kepemimpinannya, Febriany menempatkan keberlanjutan sebagai bagian inti dari strategi Perusahaan.

Hal ini dimulai dengan menambahkan topik keberlanjutan dan mengurangi dominasi topik produksi dan biaya, ke dalam agenda pertemuan dan diskusi direksi dan pemimpin perusahaan.

Kabupaten Kota di Sulsel Diminta Berguru ke Sinjai Tentang Ini

Hingga Agustus 2019, Polres Enrekang Sudah Tangani 3 Kasus Curanmor

Ia juga menginisiasi inisiatif bertajuk “We have a dream” yang melibatkan seluruh karyawan PT Vale, bahkan menjangkau masyarakat di wilayah operasi Perusahaan di Sorowako, Sulawesi Selatan.

Bagian dari proyek tersebut adalah pengurangan dan pengelolaan sampah, serta pengupayaan lingkungan kerja dan masyarakat yang bersih dan sehat, di mana hal-hal ini berkaitan erat dengan keberlanjutan.

Untuk masyarakat, PT Vale melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat terkait 3R (reduce, reuse, recycle), dan mengutamakan aspek pemberdayaan wanita, mengadakan simposium berkelanjutan, dan mensponsori berbagai acara bertema pelestarian lingkungan.

Febriany juga berupaya mencapai kesetaraan gender, serta inklusi yang sangat penting bagi keberhasilan pembangunan berkelanjutan.

Penghargaan diberikan oleh CEO Global Reporting Initiative’s (GRI), Tim Mohin dan Chief of Network Engagement and Regional Implementation Officer GRI Ásthildur Hjaltadóttir di Novotel Clarke Quay, Singapura, 4 September 2019.

Senior Manager Communications PT Vale Suparam Bayu Aji menerima penghargaan mewakili Febriany Eddy. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved