Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Hari Hilang, Pemuda Asal Wajo Ditemukan Tewas di Air Terjun Kembar Luwu Timur

Korban ditemukan Tim SAR Gabungan di sekitar dasar air terjun pada Selasa (4/11/2025).

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
PROSES PENCARIAN - Tim SAR gabugan melakukan proses pencarian Anjung (25) seorang pemuda asal Kabupaten Wajo dilaporkan hanyut di Terjun Kembar, Desa Taripa, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Setelah tiga hari pencarian, tim SAR gabungan menemukan jasad Anjung dalam kondisi tak bernyawa di bawah sekitar air terjun, Selasa (4/11/2025) 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR - Anjung (25) seorang pemuda asal Kabupaten Wajo, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tiga hari pencarian intensif di Air Terjun Kembar, Desa Taripa, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Korban ditemukan Tim SAR Gabungan di sekitar dasar air terjun pada Selasa (4/11/2025).

Setelah pertama kali dilaporkan tenggelam saat berekreasi pada Minggu, dua hari sebelumnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, April, mengonfirmasi penemuan korban.

"Alhamdulillah korban telah ditemukan setelah tiga hari pencarian. Posisi korban berada di bawah, sekitaran air terjun," ujar April kepada Tribun-Timur.com, Selasa (4/11/2025).

April menjelaskan, korban yang terseret arus di dasar air terjun akhirnya ditemukan tim menggunakan alat jangkar.

Proses evakuasi, kata dia, menghadapi tantangan berat akibat kondisi alam di lokasi kejadian.

Kata April, tim SAR gabungan harus berjuang melawan arus deras, air keruh, dan kontur berbahaya di bawah air.

"Tantangan utamanya adalah kedalaman di bawah air terjun yang berbentuk palung. Ini sangat menyulitkan tim penyelam untuk bermanuver," ungkapnya.

Selain kondisi di dalam air, tim juga menghadapi kendala logistik.

April menambahkan, jarak tempuh dari posko induk di Kantor Desa Taripa menuju lokasi kejadian (TKP) mencapai 8 kilometer dan harus ditempuh dengan berjalan kaki serta sepeda motor melalui medan yang sulit.

"Setekah ditemukan, kini tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban ke Posko Desa Taripa," tandasnya.

Kronologi Kejadian

Insiden nahas ini bermula saat Anjung bersama rekan-rekannya mengunjungi Air Terjun Kembar untuk berekreasi pada Minggu (2/11/2025) siang.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Makassar, Andi Sultan, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan laporan saksi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved