TOPIK
Rafika Tewas Dibunuh
-
Terdakwa kasus pembunuhan Rafika Hasanuddin (23) yakni Saleh divonis 17 tahun
-
Salah satu Mahasiswa yang sudah emosi maju lalu menendang pembatas ruang sidang dan hendak menyerang terdakwa Saleh.
-
Aksi tersebut sempat sedikit memanas lantaran mahasiswa memaksa masuk dengan menendang pagar kantor hingga rusak.
-
Paman Alm, Yusri menilai jika tuntutan itu sangat ringan dan tidak sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan Saleh.
-
Mengawal sidang pembunuhan mahasiswi cantik asal Palopo almarhum Rafika Hasanuddin (22)
-
Dan lagi menurut Budi saksi-saksi tidak mengetahui mengetahui siapa pelaku dan hanya mendengar dari polisi.
-
Rafika ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Yusuf Bauti, Jl Manggarupi, Somba Opu, Januari lalu
-
Alasannya pun sederhana karena dua tertangkap basah saat hendak mencuri handphone milik korban di dalam kamar.
-
Sebanyak 52 adegan diperagakan oleh tersangka pembunuhan mahasiswi yang merupakan petugas satpam di perumahan tersebut
-
Budi pun mengatakan rekonstruksi ini akan dibawa ke persidangan untuk diketahui kebenaran nya
-
jika memang Saleh dalam hal berstatus tersangka di kasus itu maka pihak kepolisian menjadi suatu kewajiban mencari pengacaranya.
-
Brigpol Cristhoporus adalah salah satu pawang anjing di unit K-9 Ditsabhara Polda Sulsel. Ia nyaris saja digigit anjing dengan jenis Roth Weiler, nama
-
Inilah dua anjing dari unit K9 Ditsabhara Polda Sulsel yang ungkap kasus pembunuhan Rafika Hasanuddin (23)
-
Ramli tidak kuasa melihat sejumlah luka bekas penganiayaan yang terdapat dise kujur tubuh adiknya.
-
Setelah handphone didapat, Hanna dan Tem terus melakukan identifikasi di lokasi tersebut, sampai pada akhirnya barang bukti
-
Sementara itu Ipda Malelak menjelaskan bahwa saat ini kepolisian masih mendalami motif pelaku dalam kasus tersebut.
-
"Jadi sekira pukul 23.00 wita, korban pulang. Ternyata pelaku mengikuti korban sampai masuk ke dalam rumah," ujarnya.
-
Adik ipar Rafika, Sarda, mengungkapkan curahan hati (curhat) terakhir almarhumah.
-
Indikasi kepada Saleh menguat pada olah tempat kejadian perkara atau TKP keempat, Kamis (19/1/2017) dini hari, setelah badik berdarah dan parang gagal
-
Saleh sudah empat tahun ini dipercayakan menjaga keamanan perumahan yang hanya memiliki 50 rumah.
-
Dua benda dijadikan dasar penyidik, pisau dapur bergagan warna pink (merah muda) dan puntung rokok.
-
Yanuari dan rombongan disambut paman almarhumah Yusri Yunus dan tante Rafika serta anggota keluarga lainnya.
-
Menurut seorang warga, Ika sering menyeberang, ke pos satpam, mengantarkan makanan ke Saleh.
-
"Kita minta pelaku harus di hukum seberat-beratnya, minimal hukuman mati," kata Yusri Yunus.
-
Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PAN, Husmaruddin menguatakan ibunda almarhum Rafika Hasanuddin, Hj Yusni Yunus adalah seorang ustadzah.
-
Andi Jahida Ilyas mengakui sangat geram ketika tahu pembunuh Rafika Hasanuddin.
-
Saleh (38), petugas satuan pengamanan (satpam) Perumahan Yusuf Bauty, Manggarupi, Gowa ditetapkan tersangka utama.
-
Ditreskrimum Polda Sulsel Kombes Erwin Zadma dan Kapolres Gowa AKBP Ivan Setiadi yang memimpin rekonstruksi.
-
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Saleh (38) langsung dibawa untuk rekonstruksi di TKP
-
Warga yang memang sudah memadati perumahan itu sampai di depan jalan, pun langsung meneriaki pelaku.