Rafika Tewas Dibunuh
Hebat! Inilah Hana dan Hem, Sosok yang Bikin Saleh Pembunuh Rafika Hasanuddin Tak Bisa Mengelak
Indikasi kepada Saleh menguat pada olah tempat kejadian perkara atau TKP keempat, Kamis (19/1/2017) dini hari, setelah badik berdarah dan parang gagal
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pembunuh Rafika Hasanuddin (22) akhirnya ketahuan, Kamis (19/1/2017) sore.
Seperti dugaan polisi selama ini, pelaku adalah orang dekat.
Ternyata Ika, sapaan putri tokoh asal Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, dibunuh oleh orang dekat.
Bukan dekat di dunia maya, tapi dekat di “darat”.
Saleh (38), petugas satuan pengamanan di kompleks perumahan Yusuf Bauty Garden, Manggarupi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditetapkan sebagai tersangka utama.
“Awalnya tersangka kita periksa sebagai saksi. Dia adalah security (personel satuan pengamanan) perumahan yang pertama kali menemukan mayat korban. Setelah dilakukan pendalaman beberapa hari, semua bukti mengarah kepada saksi ini. Barang bukti yang disita, seperti badik, puntung rokok itu milik Saleh. Yang jelas Saleh tersangka,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, Kamis malam.
Indikasi kepada Saleh menguat pada olah tempat kejadian perkara atau TKP keempat, Kamis (19/1/2017) dini hari, setelah badik berdarah dan parang gagal membuktikan keterlibatan satpam.
Dalam olah TKP keempat itu, polisi melibatkan dua ekor anjing pelacak, Hana dan Hem.

Dua ekor anjing ini selalu mendekati Saleh.
Kepala Unit (Kanit) Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Mochammad Yunus Saputra, yang ditemui Tribun-Timur.com di TKP, Kamis dini hari, mengatakan, analisis polisi cocok dengan endusan Hana dan Hem.
"Jadi sesuai dengan analisa polisi di TKP dengan hasil dari kerja anjing pelacak, jika korban ini ditarik dari kamarnya di belakang ke depan kamar mandi. Di situ korban di eksekusi," kata Kompol Yunus.
Setelah mengekseskusi, pelaku kemudian keluar melalui pintu depan, namun sebelum itu dia sempat mengintip melalui jendela untuk mengamati kondisi di luar terlihat dari jejak kaki pelaku yang mengarah ke jendela.
"Saat keluar pelaku ini sempat mematikan saklar lampu yang ada di samping rumah," ujar Yunus.
Hana dan Tem itu memang lama berputar-putar di sekitaran depan rumah.
Juga samping rumah dekat got yang berdampingan langsung dengan pos satpam.