Rafika Tewas Dibunuh
Tiap Malam, Begini Dekatnya Tempat Tidur Rafika dengan Satpam Pembunuhnya
Dua benda dijadikan dasar penyidik, pisau dapur bergagan warna pink (merah muda) dan puntung rokok.
MAKASSA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pembunuh Rafika Hasanuddin (22) akhirnya ketahuan, Kamis (19/1/2017) sore.
Seperti dugaan polisi selama ini, pelaku adalah orang dekat.
Ternyata Ika, sapaan putri tokoh asal Luwu ini, dibunuh oleh orang dekat.
Bukan dekat di dunia maya, tapi dekat di “darat”.
Saleh (38), petugas satuan pengamanan kompleks perumahan Yusuf Bauty Garden, Manggarupi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditetapkan tersangka utama.
Empat tahun Ika hidup dekat dengan Saleh.
Rumah yang ditinggali Ika selama empat tahun, blok A/5, semasa kuliah pada Jurusan Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT), beserta kamar tidurnya, persis di samping pos satpam, tempat Saleh tidur setiap malam.
Hanya dibatasi dinding.
Dua benda dijadikan dasar penyidik, pisau dapur bergagan warna pink (merah muda) dan puntung rokok.
Pisau pink itu diduga digunakan Saleh menggorok leher Ika.
Sedangkan puntung rokok itu dibuang Saleh di dekat dapur.
Curi Handphone
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, motif pelaku awalnya hanya mencuri handphone korban namum karena ketahuan, tersangka lalu menghabisi nyawa korban dengan pisau.
Pelaku nekat membunuh Ika karena tidak mau “rencana mencurinya” itu ketahuan oleh warga kompleks.
Makanya, begitu dia kepergok oleh Ika, Saleh langsung mengambil sebuah pisau Pink yang berada didalam kamar korban lalu menikam korban dari leher kanan.