Rafika Tewas Dibunuh
Begini Aksi Hana dan Tem, Dua Anjing Polisi Penemu Bukti Pembunuhan Rafika
Setelah handphone didapat, Hanna dan Tem terus melakukan identifikasi di lokasi tersebut, sampai pada akhirnya barang bukti
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah dua anjing dari unit K9 Ditsabhara Polda Sulsel yang ungkap kasus pembunuhan Rafika Hasanuddin (23) di Kabupaten Gowa, Sulsel beberapa waktu yang lalu.
Adalah Hana dan Tem (kadang disebut Hem), dua anjing Polda Sulsel, yang dilibatkan untuk menemukan barang bukti kasus pembunuhan di Perumahan Yusuf Bauty, Kelurahan Paccinnongan, Senin (16/1/2017) pukul 18.30 Wita.
Salah satu pawang, Brigpol Cristophorus mengatakan, Hana dan Tem diturunkan waktu itu pada pukul 02.00 Wita, dinihari dimana korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara kota Makassar.
"Waktu itu kami bersama Tem dan Hana diturunkan sudah larut jadi dilokasi juga gelap. Tapi paginya Hanna dan Tem lalu temukan hanphone korban," katanya di Mapolda Sulsel, Sabtu (21/1/2017).
Setelah handphone didapat, Hanna dan Tem terus melakukan identifikasi di lokasi tersebut, sampai pada akhirnya barang bukti yakni, puntung rokok pelaku, obeng, dan pisau.
"Saat ditemukan pisau ping, puntung dan obeng yang berada diatas penyanggah bagian tembok belakang rumah korban, dua anjing ini tidak mau keluar dari situ dan terus menggonggong," lanjutnya.
Tidak sampai pada barang bukti yang nanti menjurus ke Satpam Yusuf Bauty, Saleh (38) yang kini ditersangkakan. Tapi petugas juga cocokan bukti itu dengan penciuman dan bau di bukti tersebut.
Setelah dicocokan dan dianggap positif puntung bau rokok puntung rokok dan sidik jari yang ada di pisau dan obeng, petugas kemudian memeriksa Saleh, dan kemudian Saleh mengakui hal itu.
"Kerja Hanna dan Tem untuk kasus seperti itu, kasus pembunuhan, pencurian dan umum, waktu itu bau di puntung dan bau pelaku persis," tambah Cristhoporus saat bersama Aipda Rama Viniari. (*)