Rafika Tewas Dibunuh
Pelimpahan Kasus Pembunuhan Rafika Polisi Tunggu Hasil Labfor
Alasannya pun sederhana karena dua tertangkap basah saat hendak mencuri handphone milik korban di dalam kamar.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Kasus pembunuhan mahasiswi alumni UIT, Rafika Hasanuddin (22) oleh tersangka Saleh (38) kini masih dalam tahap menunggu pelimpahan ke Kejaksaan Negeri Gowa.
Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Malelak, mengatakan mereka masih menunggu hasil laboratorium forensik sebelum berkasnya di limpahkan.
"Kita masih menunggu hasil labfor karena belum keluar. Soalnya itu syarat kelengkapan. Kalau tidak kita lampirkan itu nanti dikembalikan lagi. Jadi tunggu saja nanti saya kabari," katanya Kamis (2/3/2017).
Hasil labfor itu kata Malelak adalah berupa darah yang menempel di pisau yang digunakan tersangka saat membunuh dan baju yang dia kenakan kala itu.
Saleh ditetapkan tersangka oleh polisi setelah dirinya sendiri mengakui perbuatannya menghabisi nyawa mahasiswi alumni jurusan Farmasi UIT itu pada 16 Januari lalu.
Alasannya pun sederhana karena dua tertangkap basah saat hendak mencuri handphone milik korban di dalam kamar.
Karena takut Saleh lalu membunuh nyawa Rafika dengan cara menggorok lehernya. Jasad korban baru ditemukan dua hari setelahnya.
Terkuaknya kasus ini pun sempat diwarnai drama kebohongan Saleh. Yang awalnya mengaku dialah saksi pertama yang menemukan jasad korban sudah dalam kondisi membusuk, namun kelihaian tim Resmob Polda Sulsel dibantu Resmob Polres Gowa juga Timsus, menjawab jika Saleh lah pembunuhnya.