DPRD Makassar Dibakar
Pengamat UIN: Gedung DPRD Makassar Tidak Lagi Representatif, Biringkanaya-Tamalanrea Opsi Lokasi
Pengamat Tata Ruang UIN Alauddin Makassar, Nur Syam Ancu, menilai Gedung DPRD Makassar di lokasi saat ini sudah tidak representatif.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Muh Hasim Arfah
Namun, jika opsi rekonstruksi total dipilih, biaya akan jauh lebih besar.
Sebanyak empat orang meninggal dunia saat peristiwa kerusuhan 29 Agustus 2025 lalu.
Mereka adalah fotografer Humas Setwan DPRD Makassar Muhammad Akbar Basri alias Abay, staf anggota DPRD Makassar Syarina Wati, Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Syaiful Akbar, dan ojek online Rusdam Diansyah.
Kemudian, ada tujuh korban luka-luka yakni Sahabuddin, ajudan Wakil Ketua DPRD, mengalami patah tulang pinggul.
Arief, sopir Wakil DPRD, menderita retak tulang pada kaki.
Heriyanto, petugas cleaning service DPRD, mengalami cedera berat pada dada dan kepala.
Agung dirawat dengan kondisi paraplegia akibat trauma.
Satria Pratama, warga Bontomanai, mengalami luka robek di sekitar mata kaki kiri akibat benda tajam dengan luka sepanjang 5x2 cm.
Budi H.S, warga Banta-Bantaeng No. 90, didiagnosis mengalami trauma kapitis berat dengan GCS menurun.
Selain korban jiwa, dua gedung DPRD Kota Makassar dan Sulsel terbakar. (*)
UIN Alauddin Makassar
Nur Syam Ancu
DPRD Makassar
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Dewi Chomistriana
Eksklusif
Multiangle
| Polda Sulsel Pulangkan 13 Pelaku Terlibat Pembakar DPRD Makassar-Sulsel |
|
|---|
| Sekretariat DPRD Makassar Mulai Berkantor di Perumnas Hertasning |
|
|---|
| Kehebatan Alumnus Akpol 1998 Tangkap 15 Penjarah ATM DPRD Makassar |
|
|---|
| 15 Penjarah ATM DPRD Makassar Ditangkap, Lima Masih DPO |
|
|---|
| Sidang Gugatan Rp800 Miliar ke Polda Sulsel Dimulai 25 September 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.