DPRD Makassar Dibakar
Pengamat UIN: Gedung DPRD Makassar Tidak Lagi Representatif, Biringkanaya-Tamalanrea Opsi Lokasi
Pengamat Tata Ruang UIN Alauddin Makassar, Nur Syam Ancu, menilai Gedung DPRD Makassar di lokasi saat ini sudah tidak representatif.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR– Pengamat Tata Ruang UIN Alauddin Makassar, Nur Syam Ancu, menilai Gedung DPRD Makassar di lokasi saat ini sudah tidak representatif.
Kondisi itu semakin jelas setelah gedung tersebut terbakar saat aksi unjuk rasa berujung ricuh, Jumat (29/8/2025) lalu.
Pemerintah pusat kini menggarap rekonstruksi pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Gedung aspirasi masyarakat itu akan dibangun ulang dari awal.
Nur Syam menekankan, pembangunan kembali harus mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari akses transportasi, ketersediaan lahan, hingga keamanan dari potensi demonstrasi.
“Perlu dipikirkan, apakah kantor DPR tetap di lokasi sekarang, atau justru dipindahkan,” ujarnya.
Baca juga: Gedung DPRD Makassar Rusak Berat, Kementerian PU Putuskan Dirobohkan
Ia menilai lahan gedung DPRD saat ini sempit sehingga tidak ideal untuk menampung masyarakat maupun menjamin keamanan bangunan.
Menurutnya, gedung parlemen seharusnya memiliki halaman luas, area parkir, dan ruang publik sebagai penyangga bila terjadi aksi demonstrasi.
“Halaman yang lapang juga bisa digunakan menerima aspirasi masyarakat dalam bentuk dialog terbuka,” tambahnya.
Nur Syam menyebut, wilayah Biringkanaya layak dipertimbangkan sebagai lokasi baru.
Kecamatan ini dinilai masih memiliki lahan luas dengan akses transportasi memadai.
“Biringkanaya unggul karena dekat tol, bandara, pelabuhan, dan jalan utama. Anggota dewan dari berbagai kecamatan pun mudah menjangkaunya,” jelasnya.
Ia menambahkan, penyesuaian tata ruang kota tidak mustahil dilakukan, seperti rencana pembangunan GOR sebelumnya.
Dari 15 kecamatan di Makassar, ia menilai hanya Manggala, Biringkanaya, dan Tamalanrea yang masih memiliki lahan representatif, dengan Biringkanaya sebagai opsi paling memungkinkan.
Luas area gedung DPRD Kota Makassar sekitar 10 ribu meter persegi.
UIN Alauddin Makassar
Nur Syam Ancu
DPRD Makassar
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Dewi Chomistriana
Eksklusif
Multiangle
BPKAD Sewa 18 Mobil Senilai Rp432 Juta, Ganti Randis Pejabat Pemkot yang Dibakar |
![]() |
---|
Belum Difungsikan, Gedung Baru DPRD Makassar Ikut Terbakar |
![]() |
---|
Kehebatan Irjen Rusdi Hartono, Sudah 53 Pembakar DPRD Makassar Ditangkap |
![]() |
---|
Gedung DPRD Makassar Rusak Berat, Kementerian PU Putuskan Dirobohkan |
![]() |
---|
Kelakuan 10 Penjarah ATM Saat Demo Rusuh Makassar, Beli Stik Biliar hingga Bayar Cicilan Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.