Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

Irjen Rusdi Hartono Gass Poll, Sudah 23 Ditangkap Kasus Pembakaran DPRD Makassar

Polda Sulsel hanya butuh 6 hari kerja untuk menangkap 23 terduga pelaku pembakar DPRD Makassar dan DPRD Sulsel

Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba/Tribun Timur
TANGKAP PELAKU - Kolase Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono dan pelaku pembakaran gedung DPRD Makassar. Irjen Rusdi Hartono lulusan Akpol 1991. 

"Di banyak tempat saya dapat laporan, datang truk-truk, di situ ada petasan-petasan yang berat dan besar, dan ini anggota (polisi) banyak kena petasan," kata Prabowo.

"Ini sudah menurut saya memang-memang sudah perusuh, niatnya membakar, ditemukan truk isinya alat-alat untuk membakar," imbuh dia.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah bakal menyelidiki insiden-insiden tersebut dan bakal menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab.

"Kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun, saya hadapi atas nama rakyat," kata Prabowo.

Aksi unjuk rasa besar-besaran yang berlangsung di berbagai daerah pada Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025) berakhir ricuh.

Demonstrasi yang awalnya ditujukan untuk menyuarakan kekecewaan masyarakat terhadap DPR, kemudian melebar menjadi amarah terhadap aparat kepolisian.

Kericuhan tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan luka, tetapi juga mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas publik.

Sejumlah gedung pemerintahan bahkan hangus terbakar setelah dikuasai massa, yakni Gedung Grahadi di Surabaya, Gedung DPRD Makassar, Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Gedung DPRD Solo, Gedung DPRD Kabupaten Kediri, dan Gedung DPRD Nusa Tenggara Barat.

Rusdi Hartono

Rusdi Hartono (lahir 27 April 1969) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 12 Maret 2025 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

Rusdi lahir di Jakarta pada 27 April 1969.

Ia merupakan alumni dari Akademi Kepolisian pada tahun 1991 bersama dengan Listyo Sigit Prabowo dan Supriono.

Ia melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2000, Sekolah Staf dan Pimpinan tahun 2006 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi pada tahun 2015.

Kariernya dimulai dari menjabat sebagai perwira pertama di Kepolisian DaerahJawa Tengah pada tahun 1991 dan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor Sukorejo pada tahun 1992.

Tidak diketahui pasti kapan ia mulai menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, tapi dia menjabat sejak 2008.

Kemudian, pada bulan Juli 2010, dia diketahui menjabat sebagai Kapolres Cimahi sebelum dimutasi menjadi Wakil Direktur Lantas Kepolisian Daerah Riaupada tanggal 7 Oktober 2010.

Selanjutnya, dia menggantikan Joni Triharto pada tanggal 11 Februari 2011 sebagai Direktur Lantas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

Setelah dua tahun menjabat, ia diketahui menjabat posisi yang sama di Kepolisian Daerah Jawa Barat pada tahun 2013.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Kota Besar Makassar menggantikan Ferry Rahman, dia sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Kepolisian Republik Indonesia.

Kemudian pada tahun 2016, ia menjabat sebagai kepala bagian kuhjar pendidikan pengembangan spesial kurikulum lembaga pendidikan polisi.

Sebelum dimutasi pada tahun 2020 menjadi Kepala Biro Pembinaan Operasi, ia sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi Biro Pembinaan Operasi yang digantikan oleh Muhammad Firman.

Posisi ini hanya bertahan sementara dan dia kembali dimutasi pada tahun yang sama menjadi Kepala Biro Pengembangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat menggantikan Awi Setiyono.

Akhirnya, ia dipromosi pada 29 Desember 2021 menjadi Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Kemudian pada 14 Oktober 2022, ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jambi menggantikan Rachmad Wibowo.

Jabatan ini pun berganti dua tahun kemudian menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggantikan Yudhiawan Wibisono.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved