Korupsi Chromebook di Kemendikbud
Ratusan Laptop Chromebook Ditumpuk di Tempat Service Komputer di Bulukumba
Pengusaha service komputer di Bulukumba bernama Yusman Wahab mengungkap bahwa ada ratusan chromebook telah ditumpuk di tokonya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
Olehnya itu, dosen berusia 33 tahun ini meminta Kemendikbudristek melakukan analisis wacana sebelum mengambil kebijakan.
Supaya pengadaan barang kedepannya untuk membantu bidang pendidikan bisa maksimal.
“Pastikan ada analisa wacana. Perlu dipahami kebutuhan di Indonesia barat dan timur itu berbeda. Misal, Indonesia timur infrastrukturnya dulu diadakan, jaringannya dlu, jangan laptopnya,” ungkapnya.
Kemudian SDM guru ditingkatkan. Ia juga meminta belajar dari kasus laptop berbasis chromebook ini, pengadaan laptop ke depannya harus memperhatikan spesifikasi.
Bukan hanya untuk word, excel, tapi lebih dari itu. Tak lupa kapasitas RAMnya harus besar.
“Jadi pengadaan itu bukan dua tiga tahun saja, tapi lima-sepuluh tahun ke depan,” pungkasnya.(*)
Koneksi Internet Jadi Tantangan Penggunaan Chromebook di SMP Bone Sulsel |
![]() |
---|
Kepala SMPN 1 Binamu Jeneponto Akui Chromebook Bermanfaat untuk Siswa |
![]() |
---|
Guru SD di Maros Ungkap Ribetnya Gunakan Chromebook Pembagian Kemendikbud |
![]() |
---|
Berapa Harga Chromebook? Ramai Dibahas Diduga Dikorupsi Eks Pegawai Kemendikbud |
![]() |
---|
Laptop Berbasis Chromebook Banyak Dikeluhkan, Pengamat IT UNM Beberkan Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.