Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Buruk

Petani Gula Aren Tewas Tersamber Petir di Benteng Palioi Bulukumba

Sebelum tewas, awalnya korban berangkat ke kebunnya bersama dengan seorang tantenya bernama Nurmin usai salat Jumat.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
Istimewa
TERSAMBAR PETIR - Jenazah Arnol korban tersambar petir di rumah duka di Desa Somba Palioi, Sabtu (8/11/2025). Sebelum tewas, awalnya korban berangkat ke kebunnya bersama dengan seorang tantenya bernama Nurmin usai salat Jumat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Seorang petani gula aren di Dusun Pabbontongan, Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, bernama Arnol (30) tewas setelah tersambar petir, Jumat (7/11/2025).

Ia tewas mengenaskan di atas pohon aren.

Sebelum tewas, awalnya Arnol berangkat ke kebunnya bersama dengan seorang tantenya bernama Nurmin usai salat Jumat.

Arnol dan Nurmin tak pernah mereka prediksi jika kampung mereka akan diguyur hujan deras.

Sehingga mereka tetap berangkat ke kebun seperti hari-hari biasanya.

Menjelang sore, langit mulai berubah dari cerah membiru, saat ini tiba-tiba gelap.

Hembusan angin semakin menusuk tubuh di daerah ketinggian itu.

Hujan mulai turun keduanya memilih berteduh di rumah kebun mereka.

Tak lama kemudian, hujan mulai surut, namun gemuruh guntur membahana.

Baca juga: Tersambar Petir, Rumah Warga Bulukumba Sulsel Ludes Terbakar

Arnol tetap saja mengambil pisau sadap dan membawa potongan bambu sebagai tempat air nira.

Arnol mulai bergerak naik di atas pohon aren, sedangkan tantenya meninggalkannya dan menuju kebunnya.

Tak lama, kilatan petir dan ledakan suara guntur membelah kebun itu.

Kilatan petir terlihat menyambar pohon aren yang disadap oleh Arnol.

Nurmin bergegas memberitahukan kejadian itu kepada adik Arnol.

Sang adik bersama Nurmin mendapati hanya satu kaki Arnol di atas pohon aren.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved