Koneksi Internet Jadi Tantangan Penggunaan Chromebook di SMP Bone Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – SMPN 5 Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menerima bantuan 15 unit laptop jenis Chromebook dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Bantuan diterima sejak 2021.

SMPN 5 Bone masih digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Hal ini diungkapkan Kepala SMPN 5 Bone, Hanatang, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com via telepon, Rabu (23/7/2025).

"Alhamdulillah semua masih ada, 15 unit Chromebook-nya, dan sampai sekarang masih digunakan. Sangat bermanfaat," akunya.

Hanatang menjelaskan, Chromebook sangat membantu siswa.

Khususnya dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

"Laptop ini dipakai siswa untuk ANBK dan harus menggunakan akun belajar," katanya. 

Selain untuk ANBK, laptop juga digunakan untuk mengerjakan tugas dan membuat desain sederhana menggunakan aplikasi Canva.

Beberapa siswa memanfaatkan laptop untuk membuka situs belajar seperti YouTube Edu dan mengikuti pembelajaran daring melalui Zoom.

"RAM-nya sekitar 3,4 GB. Baterainya tahan sampai 8 jam, cukup mendukung kegiatan belajar di sekolah," katanya. 

Kepala SMPN 6 Bontocani, Andi Sultan, juga mengakui pihaknya menerima bantuan 15 unit Chromebook.

"Dari 15 unit yang kami dapat, satu mengalami kerusakan," katanya. 

Namun, ia tidak merinci penyebab kerusakan tersebut.

Menurutnya, Chromebook sangat bergantung pada koneksi internet agar bisa digunakan secara optimal.

“Kadang lemot kalau jaringan internet tidak stabil,” katanya. 

Meski begitu, Andi Sultan menyebut laptop tersebut sangat berguna bagi siswa.

"Sangat berguna, karena sering dipakai anak-anak untuk ujian," katanya.  (*)