Korupsi Chromebook di Kemendikbud
Ratusan Laptop Chromebook Ditumpuk di Tempat Service Komputer di Bulukumba
Pengusaha service komputer di Bulukumba bernama Yusman Wahab mengungkap bahwa ada ratusan chromebook telah ditumpuk di tokonya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
Sedang minusnya kata Andi Buyung, jika daerah belum tersentuh internet harus menggunakan paket data dari tenaga pendidik atau siswa itu sendiri.
Kendalanya di jaringan kabel optik yang belum sampai di beberapa daerah, masih menggunakan jaringan GSM.
Sehingga alat itu kerap terganggu jaringan GSM kadang terkendala cuaca, beda dengan sistem kabel optik yang stabil, jelasnya.
Pengadaan chromebook ini dengan menggunakan sumber anggaran DAK.
Respon Ahli
Pengadaan laptop berbasis chromebook menjadi perbincangan publik saat ini.
Pasalnya, pengadaan laptop chromebook ini disinyalir ada dugaan korupsi dilakukan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi RI (Kemdikbudristek) era Nadiem Makarim.
Tak hanya masalah rasuah, laptop dengan sistem operasi (OS) berbasisi Chrome tersebut tak bisa dimaksimalkan untuk pembelajaran.
Lantaran spesifikasi dan perangkatnya tak mendukung.
Banyak pula yang telah alami kerusakan.
Pengamat IT, Wahyu Hidayat M, menjelaskan, chromebook itu memiliki sistem operasi seperti, Windows dan Linux.
Wahyu Hidayat M merupakan Dosen Tekologi Informasi dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM).
Namun, yang banyak dikeluhkan oleh pihak sekolah adalah spesifikasi laptopnya.
Pertama, layar dimiliki sangat kecil.
Hal ini menyulitkan bagi para guru ketika pembelajaran, utamanya saat Covid-19.
Koneksi Internet Jadi Tantangan Penggunaan Chromebook di SMP Bone Sulsel |
![]() |
---|
Kepala SMPN 1 Binamu Jeneponto Akui Chromebook Bermanfaat untuk Siswa |
![]() |
---|
Guru SD di Maros Ungkap Ribetnya Gunakan Chromebook Pembagian Kemendikbud |
![]() |
---|
Berapa Harga Chromebook? Ramai Dibahas Diduga Dikorupsi Eks Pegawai Kemendikbud |
![]() |
---|
Laptop Berbasis Chromebook Banyak Dikeluhkan, Pengamat IT UNM Beberkan Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.