Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Bulukumba Tekankan Integritas dan Inovasi ASN

Dalam arahannya, Bupati menyoroti sejumlah kebiasaan ASN Pemkab Bulukumba yang perlu dibenahi.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
104 peserta CPNS ikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan 1 dan 2, Rabu (5/11/2025). ASN di Bulukumba diminta kurangi hidup konsumtif 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, memberikan ceramah umum kepada 104 Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantornya, Rabu (5/11/2025).

Dalam arahannya, Bupati menyoroti sejumlah kebiasaan ASN Pemkab Bulukumba yang perlu dibenahi.

Ia menekankan pentingnya komitmen ASN terhadap ketahanan pangan, yang bisa dimulai dari langkah sederhana seperti menanam di pekarangan rumah.

Selain itu, ia juga menyinggung soal integritas keuangan.

“Hindari gaya hidup konsumtif dan kebiasaan berutang yang tidak produktif,” tegas Andi Utta sapaan akrab Bupati.

Sebagai seorang pengusaha, Andi Utta mengingatkan para CPNS agar tidak terjebak pola kerja lama yang hanya sekadar menggugurkan kewajiban.

“Pola pikir ‘bekerja tidak bekerja, gaji tetap jalan’ harus ditinggalkan. ASN hari ini adalah pelayan publik,” ujarnya.

Ia berharap ASN Bulukumba menjadi teladan dalam pelayanan, ramah kepada masyarakat, cepat merespons kebutuhan publik, dan jujur dalam bekerja.

Sebelumnya, Kepala BKPSDM Bulukumba, Ahmad Rais Haq, menjelaskan bahwa orientasi tugas ASN berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, kurikulum Latsar ASN terdiri atas 75 persen penguatan nilai dasar BerAKHLAK dan 25 % pelatihan keterampilan teknis.

“Ini menegaskan bahwa ASN dibentuk untuk memahami etika dan tanggung jawab publik secara mendalam. Kualitas SDM lebih penting daripada kuantitas,” kata Ahmad Rais.

Ia juga menyampaikan berbagai langkah modernisasi kebijakan kepegawaian, di antaranya percepatan layanan kenaikan pangkat dari dua kali menjadi enam kali setahun, bahkan menuju 12 kali setahun.

Selain itu, Assessment dan Manajemen Talenta kini diterapkan ketat untuk memastikan penempatan pejabat berbasis kompetensi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bulukumba, Muh. Ali Saleng, menyoroti pentingnya efisiensi anggaran dan inovasi kerja.

Menurutnya, meski menghadapi tekanan fiskal nasional, Pemkab Bulukumba masih mampu menjaga stabilitas keuangan berkat disiplin anggaran yang kuat.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved