Klakson
Serakah
Manusia memang lucu, kadang kala tak sadar, atau lupa keserakahan akan kuasa dianggap sebagai hal wajar.
Ketika kekuasaan itu diraih dengan hasrat, lucunya,manusia kadangkala menganggap itu sebagai bentuk restu dari Allah SWT seraya memaknainya sebagai rezeki.
Kita lupa bahwa keserakahan dimana-mana bukanlah rezeki. Ia justeru menyerupai laku biadab. Manusia menganggap keserakahan, kekuasaan adalah kebahagiannya.
Manusia memang lucu, kadang kala tak sadar, atau lupa. Keserakahan akan kuasa dianggap sebagai hal wajar.
Sudah itu, ia menganggap pula dirinya sebagai sosok bersih nan suci. Apalagi bila yang bersangkutan rajin solat lima waktu, niscaya kepercayaan dirinya mencuat dan merasa posisinya direstui Allah SWT.
Fatalnya lagi, yang lain dianggap tak direstuiNYA. Tentu ini sebenarnya membahayakan diri yang bersangkutan.
Itulah pentingnya kita mendidik generasi kita tentang “serakah”. Literasi serakah perlu digalakkan untuk generasi kita sejak dini.
Sebab bisa jadi kesuksesannya kelak di dunia suksesi bukan diupayakan dengan kebaikan, tetapi dimotivasi oleh hasrat serakah. Bila itu yang terjadi, maka rusaklah negeri ini.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.