Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Tarekat Jalan Pintas Menuju Tuhan - 2

Apabila seorang salik telah berhasil pada maqam tauhid, maka akan berhasil pada maqam makrifat.

Editor: Sudirman
Grafis Tribun Timur/ Muhlis
OPINI - Potret Mahmud Suyuti, Dosen Ilmu Hadis UIM Makassar. Mahmud salah satu penulis Opini Tribun Timur. 

Oleh: Mahmud Suyuti

Dosen Hadis UIM dan Katib Am Jam’iyah Khalwatiyah

TRIBUN-TIMUR.COM - PRAKTIK bertarekat telah dicontohkan Nabi SAW sebelum turunnya wahyu, yakni mengolah rohaninya di gua Hira dengan cara bertahannus atau berkhalwat.

Fase berikutnya adalah terdapat sekelompok sahabat mengkonsentrasikan hidupnya dalam dunia tarekat, mereka adalah ahl al-suffah yang konsentrasi berzikir di masjid.

Jadi tarekat menjadi pilihan pertama dan utama bagi Nabi SAW maupun para sahabat untuk mengenal Tuhan yang diistilahkan dengan makrifatullah.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Awwaluddin Makrifatullah (dasar agama adalah makrifatullah) yakni memahami keberadaan Tuhan secara hakiki dengan cara penguatan tauhid melalui makrifat dan ibadah kepada-Nya.

Tauhid diumpamakan sebatang pohon yang berbuah. Apabila menemukan sebatang pohon, maka didapatkan dahan-dahan dan daun-daunya.

Jika tidak memperoleh pada pohon itu dahan dan daunnya, mustahil diperoleh buahnya.

Apabila seorang salik telah berhasil pada maqam tauhid, maka akan berhasil pada maqam makrifat.

Makrifat beda dengan tauhid, mengenal itu berbeda dengan mengetahui. Kalau mengetahui, itu cukup sekedar tau bahwa Tuhan itu ada, dan namanya adalah Allah.

Ilmu tauhid hanya untuk tau Allah itu ada, dan Dia itu Esa, cukup. Hanya segitu.

Lebih dari itu ya sekedar menambah-nambah apa saja sifat yang kira-kira cocok buat Tuhan.

Tauhid itu Tuhan yang kita hayal dan karang-karang, perseptual, sebisa mungkin rasional. Makrifat lebih spesifik lagi dalam tarekat sebagai jalan pintas mengenal Tuhan.

Makrifat adalah pembuktian Dia itu ada. Bukan sekedar tau nama. Tapi usaha mendekat dan benar-benar berjumpa.

Bahkan akrab dan saling menyapa. Jadi makrifat berbeda dengan tauhid. Tauhid itu bertuhan secara pasif.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved