1 Peleton TNI dan Damkar Masih Disiagakan di Kejati Sulsel Pascademo Rusuh di Makassar
Saat demo rusuh Jumat-Sabtu (29-30) Agustus 2025, salah satu kantor yang menjadi sasaran amukan perusuh adalah Kejati Sulsel.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan prajurit TNI masih disiagakan di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (3/9/2025) malam.
Pantauan Tribun, prajurit TNI ini disiagakan di pos jaga gerbang masuk dan beberapa sudut kantor.
Selain itu, ada juga penyiagaan satu kendaraan pemadam dari Dinas Pemadam dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar.
"Untuk TNI ada satu peleton. Iya ada Damkar juga," kata Soetarmi dihampiri di Masjid Kejati Sulsel.
Dalam militer, satu peleton setara dengan 30-50 personel.
Soetarmi mengatakan, penyiagaan itu akan berlangsung hingga situasi Kota Makassar, sudah dinyatakan kondusif.
"Sampai situasi betul-betul kondusif," ucapnya.
Untuk sistem keamanan gedung Kejati Sulsel, kata Soetarmi, sudah memenuhi standar.
Baca juga: 10 Tersangka Pembakar DPRD Makassar-Sulsel dari Generasi Z, Konsumsi Informasi dari Internet
Seperti, tangga darurat, jalur evakuasi, ketersediaan alat pemadam api ringan.
"Ada semua, sudah sesuai standar, pintu evakuasi juga ada," katanya.
Saat demo rusuh Jumat-Sabtu (29-30) Agustus 2025, salah satu kantor yang menjadi sasaran amukan perusuh adalah Kejati Sulsel.
Dalam aksi penyerangan itu, dua mobil di dalam pekarangan Kejati Sulsel dibakar.
"Termasuk pos jaga juga dirusak dengan cara dilempari," sebutnya.
Diketahui demo rusuh di Makassar itu, mengakibatkan dua gedung DPRD terbakar.
Kedua gedung itu, DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulsel.
Baca juga: Pemprov Minta Bantuan Pemerintah Pusat Bangun Gedung DPRD Sulsel
9 Profesor 3 Aktivis Lintas Kampus Bahas Pemulihan Bangsa di Tribun Timur |
![]() |
---|
Target Pendapatan Daerah Turun Rp485 Miliar, Munafri Arifuddin Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Moch Hasymi Sebut Pola Demonstrasi Kini Berbeda Dibandingkan Era Dulu |
![]() |
---|
Wali Kota: Pengamanan Basis Komunitas, Warga Makassar Dilibatkan Bentuk Posko Siaga di RT RW |
![]() |
---|
Rektor UNM Prof Karta Jayadi Diperiksa 3 Jam di Polda Sulsel terkait Kasus Pelecehan Seksual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.