Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

Profil 10 Perusuh dan Pembakar Gedung DPRD Makassar: Pelajar, Buruh, Tukang Sapu, hingga Jukir

Polisi menangkap 10 tersangka pembakar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel.

Editor: Muh Hasim Arfah
Tribun Timur
GEDUNG DPRD SULSEL - Petugas Damkar Makassar tampak memadamkan sisa api di gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Sabtu (30/8/2025) pagi. Anggota DPRD Sulsel Dapil Luwu, Asni menceritakan ruangannya tidak tidak terbakar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Polisi menangkap 10 terduga perusuh dan pembakaran Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel

Mereka ditahan di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Senin (1/9/2025), tiga hari setelah peristiwa kebakaran.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan para terduga perusuh ini memiliki latar belakang berbeda. 

“Ada buruh, petugas kebersihan, juru parkir, wiraswasta, pelajar SMA berusia 17 tahun, dan satu mahasiswa,” kata Didik, Selasa (2/9/2025).

Menurut Didik, peran mereka mulai dari pembakar, provokator melalui media sosial, hingga penjarah. 

“Ada yang melakukan pengrusakan bersama, pembakaran, pencurian, sampai mengajak lewat sosial media. Satu mahasiswa terjerat pasal ITE karena melakukan provokasi lewat TikTok,” ungkapnya.

Selain 10 orang di Makassar, polisi juga menangkap dua pelaku kerusuhan di DPRD Kota Palopo.

Baca juga: Hanya 1 Mahasiswa, Ini Pekerjaan 10 Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar

Total 12 orang kini diamankan untuk kasus kerusuhan dan pembakaran gedung DPRD di Sulsel.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono menegaskan pihaknya akan menyeret seluruh pelaku ke pengadilan.

“Potensial tersangka sudah ada, penyidikan berjalan, dan kerugian negara ditaksir mencapai Rp250 miliar,” ujarnya saat meninjau olah TKP.

Puluhan kendaraan dinas, terdiri dari 61 mobil dan 15 motor, hangus terbakar dan dijadikan barang bukti.

Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto menilai aksi pembakaran gedung DPRD adalah tindakan makar.

“Ini bukan penyampaian aspirasi, ini niat membuat rusuh. Gedung DPRD adalah simbol kedaulatan negara. Bahkan ada empat ASN yang menjadi korban,” kata Prabowo di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Prabowo menegaskan pemerintah menjamin kebebasan berpendapat, namun tidak akan mentolerir tindakan anarkis.

“Kami sudah punya indikasi kelompok yang berniat membakar. Saya tidak ragu melawan siapa pun demi rakyat,” tegasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved