Sidang Uang Palsu UIN
Annar Sampetoding Dimintai Rp100 Miliar Maju Pilgub Sulsel, Gagal Lalu Terlibat Sindikat Uang Palsu
Annar Sampetoding menyebut tidak dapat dukungan partai, mahar politik juga sangat tinggi di atas Rp 100 Miliar hingga gagal maju Pilgub Sulsel.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
Menurut majelis hakim Dyan, mestinya untuk maju jadi pemimpin utamanya dibutuhkan integritas, prestasi dan dedikasi.
Annar tetap menjawab transaksional di atas Rp 100 Miliar
Usai sidang, Annar menyapa istri, kerabat dan sahabatnya.
Ia menangis dipelukan politisi senior Partai Golkar, Armin Mustamin Toputiri
“Sabarki sabarki,” kata Armin sembari berbisik.
Terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding membantah ihwal keterlibatan sindikat produksi dan peredaran uang palsu.
Pengusaha itu mengaku tidak mengetahui Syahruna memproduksi uang palsu di rumahnya Jl Sunu, Makassar dan di Kampus II UIN Alauddin Makassar.
Bantah Kepemilikan SBN
Terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding menyangkal barang bukti diduga surat berharga negara (SB) senilai Rp 700 triliun bukan miliknya.
Hal tersebut disampaikan Annar saat menjalani sidang lanjutan sindikat uang palsu agenda pemeriksaan terdakwa.
Pantauan di lokasi sidang, raut wajah Annar marah dan memerah saat JPU memperlihatkan barang bukti SBN diduga senilai Rp 700 Triliun disebut miliknya
Hakim Ketua Dyan menegur Annar agar menenangkan dirinya.
Penguasaha dan politikus itu pun mengangguk dan menjawab "Iya Yang Mulia," katanya
Perlahan emosi Annar mulai surut dan Jaksa kembali menanyakan seputar kebenaran SBN tersebut.
"Itu bukan milik saya, semua ini fitnah," ucap Annar
Sidang Pledoi Annar Salahuddin Sampetoding Digelar Daring dari Rutan Makassar |
![]() |
---|
Infografis: Kontroversi Annar Salahuddin Sampetoding Terdakwa Pembuat Uang Palsu di Kampus UIN |
![]() |
---|
Jaksa Aria Perkasa Bantah Permintaan Rp5 Miliar ke Annar: Tidak Benar |
![]() |
---|
Annar: Saya Diminta Rp5 Miliar agar Bebas Hukum |
![]() |
---|
Jaksa Pastikan Annar Hadiri Sidang Tuntutan di PN Sungguminasa Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.