Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sidang Uang Palsu UIN

Annar Sampetoding Dimintai Rp100 Miliar Maju Pilgub Sulsel, Gagal Lalu Terlibat Sindikat Uang Palsu

Annar Sampetoding menyebut tidak dapat dukungan partai, mahar politik juga sangat tinggi di atas Rp 100 Miliar hingga gagal maju Pilgub Sulsel.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
Istimewa
ANNAR SAMPETODING - Terdakwa pabrik uang palsu, Annar Sampetoding menangis di pelukan politisi senior Partai Golkar, Armin Mustamin Toputiri dalam di Ruang Kartika, PN Sungguminasa, Rabu (28/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding mengaku tidak jadi maju mencalonkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Pilkada serentak 2024 karena mahar partai diatas  Rp 100 Miliar 

Hal tersebut dikatakan Annar saat menjalani sidang lanjutan pemeriksaan terdakwa di Ruang Kartika Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Jl Usman Salengke Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (23/7/2025)

Sidang dipimpin hakim ketua Dyan Martha Budhinugraeny, dan dua hakim anggota yakni Yenny Wahyuningtyas dan Syahbuddin

Dihadiri tiga Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sitti Nurdaliah, Basri Baco dan Aria Perkasa dan masing-masing penasehat hukum terdakwa 

Terdakwa Annar didampingi tiga penasehat hukum yakni Dr Sultani, Andi Kamaruddin dan Ashar Hasanuddin

Jaksa Basri mengawali pertanyaannya seputar Annar terlibat politik.

"Pernah di Golkar, kalau di PKS saya dewan pakar 2024 sampai 2025," jawab Annar.

Baca juga: Habis Tampar, Annar Sampetoding Tendang Syahruna

ANNAR TENDANG SYAHRUNA-Terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding (lingkaran merah) menendang, Muhammad Syahruna saat menaiki mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/7/2025). Annar juga pernah menampar Syahruna saat di rumah tahanan.
ANNAR TENDANG SYAHRUNA-Terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding (lingkaran merah) menendang, Muhammad Syahruna saat menaiki mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/7/2025). Annar juga pernah menampar Syahruna saat di rumah tahanan. (TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI)

Ia mengaku berencana maju calon Gubernur Sulsel sejak 2023-2024, lewat PKS, Golkar dan Gerindra.

"Tidak punya partai pengusung makanya tidak jadi maju. PKS mengusung gubernur sekarang," katanya

Annar merasa tidak dapat dukungan sekira bulan Oktober Desember 

Namun sebelum itu, dia membeli peralatan mesin offside keperluan pembuatan alat peraga.

Hakim ketua Dyan menanyakan alasan kenapa gagal maju Pilgub Sulsel.

Annar menjawab selain karena tidak dapat dukungan partai, mahar politik juga sangat tinggi di atas Rp 100 Miliar.

"Maharnya di atas Rp 100 Miliar Yang Mulia. Jadi saya tidak sanggup memenuhi transaksional itu," ucap Annar

Dyan kembali menanyakan nominal pasti berapa transaksional untuk maju calon gubernur Sulsel.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved