Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Preman Anak Penguasa

Belum jelas apa yang memicu konflik ini, tetapi situasi di lapangan menunjukkan eskalasi emosi yang berujung pada kekerasan fisik

Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Preman Anak Penguasa
Ist
Fahrul Dason, Ketua Umum BEM FAI 

Namun, bebas dalam konsteks ini juga perlu berdasarkan pertimbangan dan tanggung jawab moral.

Jika manusia bebas diartikan sebagai bebas melakukan apa saja, walaupun itu harus menabrak sebuah nilai dan moral, pada dasarnya itu bukanlah kebebasan, tapi kejahatan.

Kejahatan memang ada di mana-mana, yang terlihat, tidak terlihat, atau tak diperlihatkan. Dan negara memiliki tanggung jawab atas semua kejahatan yang pernah terjadi.

Namun sampai hari ini, kita masih dibuat bingung oleh bangsa kita sendiri. Sulit membedakan antara preman dan pemerintah. Mereka yang menduduki jabatan tinggi, Justru mereka juga yang menindas, dan merampok rakyatnya.

Masyarakat kini harus bangkit melawan para penindas, sebab keadilan hanya bisa didapatkan ketika masyarakat kecil bersatu dan melawan. Sejarah selalu mengatakan demikian, seperti masyarakat dulu, yang mengusir para penjajah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved