Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Bone Turun Tangan, Polisi Didesak Segera Tangkap Penembak Pengacara Rudi

Anggota DPRD Kabupaten Bone, Farel Adywansya mendesak Polres Bone  segera mengusut tuntas kasus yang menewasakan sang pengacara.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Ramli Haba dan Rudi S Gani. Ramli menyoroti kasus penembakan pengacara Rudi S Gani. 

Jenazah Telah Diautopsi

Jenazah Rudi S Gani (49) telah diautopsi di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Makassar, Rabu (1/1/2025).

Keluarga dan kerabat almarhum menunggu proses autopsi selesai. 

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Makassar dan rencananya akan dimakamkan di Kabupaten Pangkep pada Kamis (4/1/2025).

Rudi S Gani sebelumnya menangani berbagai kasus hukum, termasuk kasus penyerobotan lahan yang kini tengah bergulir di Polres Bone.

Istri Rudi, Hj Maryam (45), mengungkapkan bahwa suaminya tidak pernah memiliki masalah serius dengan orang lain selama menjadi pengacara.

"Semua kasus yang ditangani cukup besar, tapi tidak melibatkan orang besar," ujar Maryam.

Detik-detik Penembakan

Istri Rudi, Hj Maryam, menceritakan detik-detik penembakan suaminya saat mereka sedang makan malam bersama keluarga pada malam pergantian tahun.

"Tiba-tiba ada suara ledakan, dan suami saya tergeletak di samping saya," ujar Maryam.

Awalnya, Maryam mengira suaminya mengalami pecah pembuluh darah, tetapi kemudian mengetahui bahwa ia menjadi korban penembakan.

"Saya baru tahu saat di puskesmas, ada polisi yang mengatakan bahwa dia ditembak," tambah Maryam.

Jenazah Rudi kemudian dibawa ke puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Motif penembakan dan identitas pelaku masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. 

Kasus Pertama Pengacara Ditembak Mati di Sulsel

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved