Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Irjen Djuhandhani Didesak Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Warisan 2 Kapolda

Lalu disambut tari Paduppa dan jejer kehormatan personel dan Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Instagram
KAPOLDA SULSEL - Tangkapan layar unggahan akun Instagram polda_sulsel saat penyambutan Kapolda Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (3/11/2025) pagi. (Dok. Ig: Polda Sulsel) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo, tiba di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (3/11/2025) pagi.

Langkah kakinya bersama sang istri Upi Rusmeinur, disambut peragaan Angngaru oleh personel Sat Brimob Polda Sulsel.

Angngaru adalah bagian dari tradisi di Sulawesi Selatan yang berisi pesan atau ikrar sumpah setia prajurit kepada rajanya.

Selain Angngaru, Irjen Pol Djuhandhani dan istri juga dipayungi ala raja.

Lalu disambut tari Paduppa dan jejer kehormatan personel dan Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel.

Rangkaian penyambutan itu, disiarkan live di akun Instagram polda_sulsel.

Untuk pertama kalinya, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo menginjakkan kaki di Mapolda Sulsel pasca dilantik, di Mabes Polri Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Mantan Dirtipidum Mabes Polri itu, ditunjuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menggantikan Kapolda Sulsel sebelumnya, Irjen Pol Rusdi Hartono.

Salah satu pekerjaan rumah yang belum dituntaskan Irjen Pol Rusdi Hartono, adalah kasus penembakan Pengacara di Kabupaten Bone, Rudi S Gani.

Rudi S Gani ditembak tepat saat merayakan malam tahun baru bersama keluarganya di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024) sekira pukul 22.30 Wita.

Kasus ini warisan Kapolda Irjen Pol Yudhiawan, ke Irjen Pol Rusdi Hartono. 

Namun diwariskan lagi ke Djuhandhani Rahardjo.

Sepuluh bulan berlalu, kasus menggemparkan di awal 2025 itu, tak kunjung diungkap polisi.

Baik dari eksekutor, ataupun kemungkinan adanya dalang di balik pembunuhan itu.

Padahal, 42 saksi telah diperiksa oleh penyidik Polres Bone dibantu Tim Polda Sulsel.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved