Rafale Senjata dari Jenderal Napoleon
Ada kemiripan Jenderal Prabowo Subianto dengan Jenderal Napoleon. Mereka tidak mau menerima laporan asalan dari prajurit.
5. Perang Elektronik: Rafale dapat dikonfigurasi untuk operasi peperangan elektronik dengan membawa pod penanggulangan elektronik (ECM). Pod ini meningkatkan kemampuan pesawat untuk mendeteksi, menipu, dan mengganggu radar dan sistem komunikasi musuh.
6. Operasi Kapal Induk: Rafale dirancang untuk operasi berbasis kapal induk dan dapat dikonfigurasi dengan fitur-fitur seperti roda pendaratan yang diperkuat, kait penahan, dan sayap lipat. Adaptasi ini memungkinkan pesawat untuk beroperasi dari kapal induk, sehingga memperluas fleksibilitas operasionalnya.
Penting untuk dicatat bahwa konfigurasi Rafale dapat refueling air to air, dengan dilengkapi hose pengisian avtur didepan kanan hidung pesawat.
Kita patut bangga atau Indonesia patut berbangga, dikarenakan satu satunya Negara ASEAN akan memiliki 42 Buah Pesawat Tempur RAFALE, atau saya sebut SENJATA dari JENDERAL NAPOLEON.
Atas buah kerja keras Menteri Pertahanan Jenderal Prabowo Subianto.
Saya menyematkan Panggilan Jenderal kepada Pak Prabowo Subianto karena bagi beliau hidup adalah perjuangan untuk bangsa dan negara.
Selamat berjuang Jenderal, lanjutkan program untuk kemaslahatan bangsa, termasuk akan memberi susu gratis kepada siswa sekolah, penting untuk diingat jangan biarkan susu susu jenderal tercemar air tuba profesor.
Dan paling penting jenderal sumbangsih dan karyamu untuk bangsa negara, tidak surut karena suatu kemunafikan dan pengkhiantan.
Jenderal Napoleon dikenang karena keberanian dan sportifitasnya serta JUJUR.
Begitupun Jenderal Prabowo seorang kesatria memilih diam dan bekerja untuk pertahanan dan harkat bangsanya.
Selamat berjuang jenderal!
| Turun Rp1,2 Juta, Ongkos Naik Haji Rp54 Juta Harus Dibayarkan Calon Jamaah |
|
|---|
| Prabowo Sindir Jenderal dan Menteri Titip ke Kapolri Ikutkan Pengawal Sekolah Perwira |
|
|---|
| Tips Prabowo Subianto Jadi Presiden RI, Minta Unjuk Tangan Mau Ikuti Jejaknya |
|
|---|
| Bagaimana Mobil Listrik Laku di Jabodetabek? Jurnalis Hendra Noor Saleh Meriset hingga Jadi Doktor |
|
|---|
| Hendra Noor Saleh Raih Doktor Cumlaude di Untar, Bahas Strategi Dorong Minat Beli Kendaraan Listrik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.