Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Wujud RELIMA: Literasi untuk Indonesia Maju

Namun, di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil, tingkat literasi masih menjadi tantangan besar.

Editor: Sudirman
Ist
OPINI - Muhammad Tariq Relawan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Nasional RI 

Oleh: Muhammad Tariq

Relawan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Nasional RI

TRIBUN-TIMUR.COM - PERPUSTAKAAN Nasional RI menghadirkan program yang istimewa ditengah-tengah masyrakat sampai keplosok desa terpencil yang ada di Indonesia.

Program ini bernama RELIMA (Relawan Literasi Masyarakat). Tentu tugasnya adalah meningkatakan budaya baca dan kecakapan literasi.

Seperti kita ketahui bersama literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis, sebagai fondasi penting dalam pengembangan individu dan masyarakat.

Namun, di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil, tingkat literasi masih menjadi tantangan besar.

Akses terbatas terhadap buku, fasilitas pendidikan yang tidak memadai, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya literasi menjadi beberapa faktor utama yang menghambat peningkatan budaya baca dan kecakapan literasi sampai di desa-desa terpencil itu tidak tersentuh.

Sehingga dibentuknya RELIMA dengan tugas dan fungsinya, yaitu melakukan advokasi, inventarisasi dan membuat kegiatan literasi di daerah samapai ke desa-desa dengan memanfaatkan bantuan dari Perpustakan Nasional RI untuk taman baca masyarakat, perpustakaan desa dan komunitas literasi.

Namun kita sadari, Indonesia saat ini menghadapi krisis literasi dan kemampuan dasar yang serius pada anak-anak maupun kalangan dewasa.

Berbagai survei dan data menunjukkan betapa mendesaknya masalah ini untuk segera diatasi demi masa depan pendidikan Indonesia.

Krisis tersebut, salasatunya adalah kondisi kompetensi individu, perlunya peningkatan literasi yang kontekstual, dan langkah membangun fondasi literasi yang berkelanjutan, serta pentingnya literasi digital di seluruh ekosistem pendidikan pada era modrn seperti kita rasakan saat ini.

Bisa dikatakan masyarakat Indonesia jarang membaca, ini berdampak pada rendahnya literasi yang merupakan pondasi utama dalam memahami pengetahuan yang bermakna pada kesuksesan di masa depan.

Konsep literasi saat ini jauh berkembang melampaui kemampuan membaca dan menulis.

Maka hadirnya RELIMA berupaya untuk meningkatkan kegiatan literasi semakin dinamis dan massif dilakukan, seperti membuat klub baca, workshop kepenulisan, bedah buku dan membaca nyaring untuk anak-anak sekolah serta banyak kegiatan lainnya yang berkaitan dengan literasi.

Tentu, RELIMA selalalu menanamkan pentingnya literaasi jika berjumpa dengan orang banyak saat berkegiatan, karena seseorang yang paham literasi akan mampu memahami informasi yang kompleks, bisa berpikir kritis, peka terhadap risiko, dan mampu menerapkan pengetahuan secara praktis dan taktial dalam kehidupan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Konsisten

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved