Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto

Tips Prabowo Subianto Jadi Presiden RI, Minta Unjuk Tangan Mau Ikuti Jejaknya

Presiden Prabowo Subianto berbagi tips kepada warga negara Indonesia yang bercita-cita menjadi presiden. 

Editor: Muh Hasim Arfah
Youtube Sekretariat presiden
TIPS JADI PRESIDEN-Presiden Prabowo Subianto berpidato saat menghadiri pemusnahan 214,8 ton narkoba di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). Presiden Prabowo berbagi tips kepada warga negara Indonesia yang bercita-cita menjadi presiden.  

TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Prabowo Subianto berbagi tips kepada Warga Negara Indonesia yang bercita-cita menjadi presiden. 

“Kalau kita diserang, saya kasi ilmu yang muda-muda pengen jadi presiden. Jangan takut fitnah. Waktu saya masih muda difitnah dua tiga kali. Saya curhat ke guru, guru saya bilang engkau difitnah maka, engkau yang diperhitungkan, engkau juga harus hati-hati,” katanya saat menghadiri pemusnahan 214,8 ton narkoba di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Hadir langsung Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Atgas, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewo. 

Prabowo pun meminta semua hadirin yang hadir untuk angkat tangan yang ingin jadi presiden. 

“Jangan takut dikoresi, malam-malam saya buka apa saya memang saya otoriter perasaan enggak sih. Koreksi itu baik, tadi diujungnya! Ayok,” ujarnya. 

Ia pun menyampaikan, dalam pengabdian negara tak boleh ada sakit hati.

“Kita harus kerja sama dalam team work,” katanya. 

Baca juga: Purbaya Klaim Tak Tahu Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menteri ESDM Ngaku Direstui Prabowo

Jalan Prabowo Subianto menjadi presiden tak mudah. 

Prabowo sudah mulai maju pada Pilpres 2004. 

Ia maju dalam konvensi Partai Golkar. 

“Saudara-saudara sekalian kalau kita bisa menyelamatkan 10 persen saja dari kebocoran 72 miliar dollar setiap tahun, itu 7,2 miliar. Kita bukan bangsa kuli,” katanya dalam konvensi Partai Golkar yang diunggah ulang akun Instagram @tumgrd dikutip tribun-timur.com, Rabu (29/10/2025). 

Pada awal tahun 2008, lingkaran dalam Prabowo mendirikan Partai Gerindra. 

Dalam Pemilihan Presiden 2009, ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden sebagai pasangan Megawati Soekarnoputri, namun gagal terpilih.

Ia ikut serta dalam Pemilihan Presiden 2014 dan dikalahkan oleh Gubernur Jakarta Joko Widodo. Kekalahan ini awalnya ia tolak.

Ia kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2019 dengan Sandiaga Uno sebagai pasangannya dan dengan dukungan dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Berkarya, namun kembali gagal terpilih.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved