Prabowo Subianto
Tips Prabowo Subianto Jadi Presiden RI, Minta Unjuk Tangan Mau Ikuti Jejaknya
Presiden Prabowo Subianto berbagi tips kepada warga negara Indonesia yang bercita-cita menjadi presiden.
TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Prabowo Subianto berbagi tips kepada Warga Negara Indonesia yang bercita-cita menjadi presiden.
“Kalau kita diserang, saya kasi ilmu yang muda-muda pengen jadi presiden. Jangan takut fitnah. Waktu saya masih muda difitnah dua tiga kali. Saya curhat ke guru, guru saya bilang engkau difitnah maka, engkau yang diperhitungkan, engkau juga harus hati-hati,” katanya saat menghadiri pemusnahan 214,8 ton narkoba di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Hadir langsung Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Atgas, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewo.
Prabowo pun meminta semua hadirin yang hadir untuk angkat tangan yang ingin jadi presiden.
“Jangan takut dikoresi, malam-malam saya buka apa saya memang saya otoriter perasaan enggak sih. Koreksi itu baik, tadi diujungnya! Ayok,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan, dalam pengabdian negara tak boleh ada sakit hati.
“Kita harus kerja sama dalam team work,” katanya.
Baca juga: Purbaya Klaim Tak Tahu Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menteri ESDM Ngaku Direstui Prabowo
Jalan Prabowo Subianto menjadi presiden tak mudah.
Prabowo sudah mulai maju pada Pilpres 2004.
Ia maju dalam konvensi Partai Golkar.
“Saudara-saudara sekalian kalau kita bisa menyelamatkan 10 persen saja dari kebocoran 72 miliar dollar setiap tahun, itu 7,2 miliar. Kita bukan bangsa kuli,” katanya dalam konvensi Partai Golkar yang diunggah ulang akun Instagram @tumgrd dikutip tribun-timur.com, Rabu (29/10/2025).
Pada awal tahun 2008, lingkaran dalam Prabowo mendirikan Partai Gerindra.
Dalam Pemilihan Presiden 2009, ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden sebagai pasangan Megawati Soekarnoputri, namun gagal terpilih.
Ia ikut serta dalam Pemilihan Presiden 2014 dan dikalahkan oleh Gubernur Jakarta Joko Widodo. Kekalahan ini awalnya ia tolak.
Ia kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2019 dengan Sandiaga Uno sebagai pasangannya dan dengan dukungan dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Berkarya, namun kembali gagal terpilih.
| Presiden Prabowo Kunjungan Kelima ke Malaysia, 37 Kali Keluar Negeri |
|
|---|
| Prabowo Subianto 36 Kali Keluar Negeri, 2 Kali ke Indonesia Timur, Nyaris ke Sulsel |
|
|---|
| Prabowo Subianto Keluar Negeri 36 Kali 24 Negara, Gibran 1 Kali ke Papua Nugini |
|
|---|
| Buat Sejarah! Presiden Prabowo Bagi-bagi Jenderal Kehormatan, Sudah 13 Purnawirawan TNI |
|
|---|
| 10 Bulan Prabowo Subianto Tanpa Ajudan, Wapres Gibran Sudah Bertugas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.