Dua Kali RSUD Tenriawaru Dirundung Masalah Buntut Pelayanan Tak Sesuai Standar
Tercatat, sudah dua kali RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dirundung masalah..
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Tercatat, sudah dua kali RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dirundung masalah.
Pertama, terkait tarif layanan umum swasta dikeluhkan warga Watangpalakka.
Dimana Muh Sulhan (32) mengeluh setelah ditagih biaya perawatan di RSUD Tenriawaru Bone senilai Rp 8,7 juta, padahal seharusnya hanya Rp 2,2 juta saja.
Lalu kedua, atas meninggalnya bayi berusia 4 bulan bernama Alisa Hayana anak dari Firmansyah.
Yang mana awalnya, anak Firmansyah sedang kritis lalu dibawa ke RSUD Tenriawaru pada Senin, 10 April 2023 sekitar pukul 08.30 Wita.
Namun security rumah sakit memintanya mengambil surat rujukan di puskesmas sehingga berdampak pada lambatnya penanganan medis.
Atas dua masalah itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone sempat mempertanyakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari RSUD Tenriawaru Bone.
Melalui Sekretaris Komisi IV DPRD Bone Andi Akhiruddin menekankan pada pelayanan kesehatan RSUD Tenriawaru.
Dimana seharusnya petugas kesehatan harus memprioritaskan pasien darurat ketimbang administrasi.
Terutama terkait sistem, mengingat Kabupaten Bone sudah menerapkan sistem Universal Health Coverage (UHC).
Sebab, kehadiran sistem tersebut bertujuan untuk mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat Bone.
Menanggapi dua permasalahan itu, Direktur RSUD Tenriawaru Bone dr Syahrir mengakui, jika tagihan perawatan yang tidak seharusnya tersebut merupakan kesalahan sistem.
Terjadi error pada sistem rumah sakit sehingga harga yang tampil tidak seharusnya.
Kemudian atas polemik kedua, pihaknya berjanji dan memastikan kasus seperti ini tidak bakal terjadi lagi.
“Apa yang telah terjadi menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus meningkatkan layanan kesehatan di RSUD Tenriawaru Bone,” janjinya.
Masa Depan Penerimaan Negara Indonesia di Era Digital: Dari Pungutan ke Kepercayaan |
![]() |
---|
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
Annar: Saya Dimintai Rp5 Miliar agar Bebas |
![]() |
---|
Antisipasi Krisis Air Bersih: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Harga Mati |
![]() |
---|
Cahaya Bone Beri Diskon 10 Persen, Salah Satunya Rute Palu-Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.