Headline Tribun Timur
Haji Masih Diurus KUA
Seluruh persiapan dan pelaksanaan teknis haji tahun depan tetap menjadi tanggung jawab Kemenag.
Ringkasan Berita:
- Pengurusan ibadah haji masih sepenuhnya ditangani Kemenag. Alasannya proses pembentukan struktur organisasi Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) di daerah belum rampung.
- Data dari kemenag ada 5.992 unit KUA di 514 daerah tingkat dua (416 kabupaten dan 98 kota) pada 36 provinsi.
- Seluruh tahapan, mulai dari verifikasi dokumen, siskohat manasik, hingga pra-pemberangkatan jamaah, tetap dijalankan sesuai prosedur sambil menunggu petunjuk teknis dari Kemenhaj.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengurusan administrasi haji di Sulawesi Selatan 2026 masih akan ditangani kementerian agama (Kemenag), belum sepenuhnya oleh kementerian 'baru" haji.
Calon jamaah haji harus melapor di Kantor Urusan Agama (KUA) terdekat.
KUA adalah kantor pelayanan garda terdepan kemenag di tiap kecamatan.
Data dari kemenag ada 5.992 unit KUA di 514 daerah tingkat dua (416 kabupaten dan 98 kota) pada 36 provinsi.
Jumlah kecamatan di Indonesia hingga 2025 ini 7.285.
Masih ada 1.293 kecamatan belum memiliki kantor KUA.
Alasan, urusan haji masih berada di kemenag karena struktur organisasi Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) di daerah belum rampung dibentuk.
Transisi kewenangan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Kemenhaj dalam tahap finalisasi.
Seluruh persiapan dan pelaksanaan teknis haji tahun depan tetap menjadi tanggung jawab Kemenag.
“Urusan haji dan umrah di daerah belum sepenuhnya dialihkan ke Kemenhaj,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Kemenag Sulsel Masih Urus Haji 2026, Ikbal Ismail: Aset dan SDM Masih Proses Pindah ke Kemenhaj
Kuota haji Indonesia untuk tahun 2026 ini adalah 221.000 jemaah.
Jumlah ini setara tahun 2025 lalu. Kuota Haji Reguler: 203.320 jemaah (92 persen dari total kuota).
Jatah Sulsel 9.670 jamaah.
Jatah Sulsel urutan keempat nasional setelah;
- Jawa Timur (42.409 jemaah)
- Jawa Tengah: 34.122 jemaah
- Jawa Barat: 29.643 jemaah

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.