DPRD Bone Pertanyakan SOP RSUD Tenriawaru Usai Bayi 4 Bulan Meninggal Gegara Surat Rujukan
Kita sudah UHC, cukup dengan KTP saja untuk berobat, kenapa mesti lebih mementingkan rujukan dari penanganan pasien yang kritis.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
Sekadar diketahui, Alisa, bayi 4 bulan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia di RSUD Tenriawaru, Senin (10/4/2023).
Ayah Alisa, Firmansyah, menceritakan ia bersama istrinya membawa anaknya Alisa ke RSUD Ternriawaru untuk berobat karena diare.
"Sekitar pukul 09.00 Wita saya dengan istri mendatangi RS Tenriawaru Bone, tapi pada saat saya di IGD, security menghampiri saya dan menanyakan keperluan saya," kata Firmansyah ke Tribun Timur, Rabu (12/4/2023).
Bukannya lekas mendapat pertolongan pertama, mereka mendapat penolakan dari petugas jaga RSUD Tenriawaru saat itu.
Alasannya sederhana. Karena orang tuanya tidak memiliki surat rujukan.
"Saya sampaikan, saya bawa anak saya untuk berobat karena mengalami mencret (istilah lain untuk diare), tapi securitynya bertanya, ada ji rujukan ta? Karena tidak memiliki rujukan, jadi saya bawa pulang anak saya," jelasnya.
Setelah itu, mereka membawa Alisa ke Puskesmas Watampone untuk mendapatkan surat rujukan.
Namun sesampainya di puskesmas, Alisa dianggap sudah dalam keadaan darurat dan disarankan untuk kembali ke RSUD Tenriawaru.
Setibanya di RSUD Tenriawaru, Alisa akhirnya mendapat perawatan.
Namun karena kekurangan cairan, bayi malang itu meninggal dunia pada pukul 16.05 Wita.
"Sekitar pukul 16.05 Wita bayi saya dinyatakan meninggal dunia dan dokter menyampaikan kalau ini sudah lambat untuk ditangani," tuturnya.(*)
DPRD Bone
Tribun Timur
RSUD Tenriawaru
Bone
Sulawesi Selatan
Sulsel
Andi Akhiruddin
Bayi 4 Bulan
meninggal
| Buruh KIBA Kalah Gugatan, Praktik Kerja 12 Jam Dianggap Sah oleh Hakim | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pesta Rakyat Honda di MCN 2025: Kolaborasi Kuliner, Musik, dan Kreativitas Anak Muda | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Tak Perlu Lagi ke Kantor! CPNS Palopo Luncurkan Inovasi Digitalisasi Mutasi Siswa | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Irjen Djuhandhani Rahardjo Mulai Berkantor di Polda Sulsel, Deretan Kasus Menanti | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Orangtua Siswa SMAN 5 Luwu Protes, Beli Baju Olahraga Rp150 Ribu Tapi Kekecilan Malah DItambal | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.