Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran Hari Ini

Rumah Semi Permanen di Bone Terbakar, Kerugian Capai Rp250 Juta

Kebakaran hebat melanda rumah warga di Jl. Gunung Bawakaraeng, Bone. Api diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa.

Dinas Pemadam Kebakaran Bone   
KEBAKARAN BONE – Potret satu unit rumah yang dilahap si jago merah di Jl. Gunung Bawakaraeng, Bone, Selasa (4/11/2025). Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir Rp250 juta. 
Ringkasan Berita:
  • Kebakaran melanda rumah semi permanen milik Akmal Tabbate (61) di Jl. Gunung Bawakaraeng, Bone, Selasa (4/11/2025) pukul 05.00 Wita. Api diduga berasal dari korsleting listrik. 
  • Damkar Bone tiba cepat di lokasi dan berhasil memadamkan api dalam 20 menit. 
  • Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir Rp250 juta. Warga diminta waspada terhadap instalasi listrik.

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Rumah semi permanen di Jl. Gunung Bawakaraeng, Lingkungan Coppomeru, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Selasa (4/11/2025) dini hari, terbakar. 

Rumah milik Akmal Tabbate (61) ludes dilalap api hingga rata dengan tanah.

Saksi mata, Rahman (45), warga setempat, mengatakan api pertama kali terlihat sekitar pukul 05.00 Wita dari bagian atap rumah.

“Awalnya cuma asap, tapi tidak lama langsung muncul api besar dari bagian tengah rumah. Kami berteriak minta tolong, dan beberapa warga sempat bantu keluarkan barang, tapi apinya cepat sekali membesar,” ujarnya.

Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

“Untung Damkar cepat datang. Kalau terlambat sedikit, api bisa menjalar ke rumah sebelah,” tambahnya.

Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bone, Akbar, membenarkan kejadian tersebut.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

Baca juga: 9 Bulan Kebakaran di Palopo Capai 44 Kasus, Kerugian Rp 1,3 Miliar

“Sekitar pukul 05.07 Wita, kami menerima laporan kebakaran. Personel Peleton II UPT Damkar Wilayah Tanete Riattang langsung menuju lokasi dengan lima unit armada. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.26 Wita,” jelasnya.

Proses pemadaman melibatkan Satuan Tugas Damkar Peleton II, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga sekitar.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp250 juta,” ujar Akbar.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah.

“Pastikan kondisi kabel dan sambungan listrik dalam keadaan baik, serta matikan peralatan yang tidak digunakan, terutama saat malam hari,” pesannya.

Lokasi kejadian berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Emergency Centre.

Tim Damkar bisa tiba dengan cepat dan mengendalikan api sebelum merambat ke bangunan lain. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved