Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Firdaus: Digitalisasi Kunci Percepatan Pembangunan Takalar

Firdaus menegaskan perubahan APBD 2025 memiliki tujuan utama mempercepat pembangunan di Kabupaten Takalar

Editor: Ari Maryadi
Humas Pemkab Takalar
TAKALAR - Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye. Bupati Firdaus menegaskan bahwa perubahan APBD 2025 memiliki tujuan utama mempercepat pembangunan di Kabupaten Takalar. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar menggelar Rapat Paripurna membahas pandangan umum fraksi dan jawaban bupati terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Rapat berlangsung di Gedung DPRD Takalar, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Rabu (17/9/2025) pukul 16.00 WITA. 

Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye bersama Wakil Bupati turut hadir dalam rapat yang diikuti oleh anggota dewan dari berbagai fraksi.

Dalam paparannya, Bupati Firdaus menegaskan perubahan APBD 2025 memiliki tujuan utama mempercepat pembangunan di Kabupaten Takalar sekaligus memastikan anggaran dapat terserap secara optimal.

“APBD bukan hanya soal angka, tetapi instrumen untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Karena itu, pemanfaatannya harus tepat sasaran,” ujar Firdaus.

Fokus: Infrastruktur, Bantuan Sosial, dan Digitalisasi

Sejumlah isu menjadi perhatian dalam rapat tersebut.

DPRD mendorong peningkatan kerja sama antaranggota dewan serta pemerintah kabupaten, penyaluran bantuan bagi masyarakat miskin melalui program Estrin dan kartu BPJS, hingga perbaikan infrastruktur jalan.

Selain itu, Bupati Takalar menekankan pentingnya digitalisasi program-program pemerintah sebagai langkah modernisasi birokrasi.

“Digitalisasi adalah kunci transparansi dan efisiensi. Dengan itu, kita bisa lebih cepat mencapai target pembangunan 2025,” kata dia.

Bupati Daeng Manye berharap sinergi antara legislatif dan eksekutif dapat membawa dampak nyata, mulai dari pencapaian target pembangunan, kepuasan masyarakat, hingga peningkatan layanan publik berbasis digital.

“Kepuasan masyarakat adalah tolak ukur keberhasilan. Untuk itu dibutuhkan kerja sama yang solid antara semua pihak,” tambahnya.

Rapat paripurna tersebut menjadi bagian penting dalam tahapan pembahasan APBD perubahan, sebelum nantinya disahkan untuk dijalankan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved