Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Desa Aeng Batu-Batu Pionir Kampung Nelayan Merah Putih di Takalar, Kades: Lahan Sudah Siap

‎Desa ini juga menjadi salah satu dari tujuh desa di Sulawesi Selatan yang masuk dalam tahap awal program Kampung Nelayan Merah Putih. 

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Syarifah Ratu Yuliani
DESA NELAYAN - Kepala Desa Aeng Batu-Batu, Syarifah Ratu Yuliani. Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, terpilih sebagai desa pionir pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih pertama di Takalar.

‎Desa ini juga menjadi salah satu dari tujuh desa di Sulawesi Selatan yang masuk dalam tahap awal program Kampung Nelayan Merah Putih

‎Kepala Desa Aeng Batu-Batu Syarifah Ratu Yulianu mengatakan pihaknya siap menyukseskan program ini.

‎Lahan untuk program untuk program senilai Rp22 miliar ini telah disiapkan, tepatnya di Dusun Batu-Batu.

‎"Kami sudah siapkan lahan, termasuk lahan untuk pabrik es," ucapnya, Kamis (18/9/2025). 

‎Syarifah menambahkan bahwa pekan ini sudah dilakukan penandatanganan kontrak. 

"Kami berterimakasih kepada Bapak Bupati Takalar, karena andil beliau sehingga kita dpt bantuan ini dari kemetrian keluatan dan perikanan," ucapnya. 

Baca juga: Bupati Firdaus Daeng Manye Antar Takalar Raih Program Strategis Kampung Nelayan Merah Putih

‎KNMP adalah program nasional yang bertujuan memperkuat sektor kelautan dan perikanan melalui pembangunan infrastruktur, pemberdayaan nelayan, dan pengembangan usaha laut yang berkelanjutan.

‎Program ini diharapkan menjadi solusi mengangkat kesejahteraan nelayan di seluruh Indonesia.

Kabupaten Takalar sendiri meraih prestasi membanggakan dengan masuk dalam 65 daerah prioritas Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahun 2025.

‎Dari 416 kabupaten dan 98 kota di Indonesia, Takalar menjadi salah satu yang terpilih dalam tahap pertama realisasi program strategis ini.

‎Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan kepercayaan sekaligus tantangan besar.

‎Ia menegaskan pentingnya memastikan manfaat program benar-benar dirasakan oleh nelayan Takalar.

‎"Desa Aeng Batu-Batu kini menjadi pionir di Takalar. Kami harus mengawal program ini agar infrastrukturnya membaik dan kesejahteraan nelayan meningkat," ujar Bupati Daeng Manye.

‎Sebagai bagian dari program, Takalar akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, termasuk pendampingan teknis dan pembangunan fasilitas pendukung.

‎Pemerintah daerah optimistis hal ini akan mengubah kampung nelayan menjadi pusat ekonomi maritim yang modern.

‎Program ini diharapkan membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk nelayan dan mendorong inovasi teknologi perikanan di Takalar.

‎Dengan dukungan pemerintah, Takalar akan semakin mandiri dan sejahtera di sektor kelautan.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved