Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

47 Persen APBD Perubahan Takalar untuk Program Warga Miskin, Firdaus Daeng Manye: Prioritas!

Firdaus ‎Daeng Manye menjelaskan dari lima alokasi utama APBD Perubahan, prioritas pertama untuk kesehatan masyarakat miskin. ‎

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Makmur
APBD TAKALAR - Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi DPRD Takalar terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025 di Gedung DPRD Takalar, Rabu (17/9/2025).  

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye menegaskan bahwa anggaran APBD Perubahan 2025 untuk kepentingan rakyat.

‎Hal itu disampaikannya sebagai jawaban terhadap pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025 di rapat paripurna DPRD Takalar, Rabu (19/7/2025).

‎"Keberpihakan pada masyarakat itu jadi skala prioritas bagi kami," kata Daeng Manye.

Firdaus ‎Daeng Manye menjelaskan dari lima alokasi utama APBD Perubahan, prioritas pertama untuk kesehatan masyarakat miskin.

‎Ia menyebut mayoritas anggaran APBD Perubahan untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

‎"Bagaimana kita memprioritaskan masyarakat miskin ekstrem dengan 47 persen di anggaran APBD Perubahan," ucap Daeng Manye.

‎Daeng Manye menyampaikan sebanyak 74 ribu masyarakat saat ini ditanggung BPJS.  

Dan 1 miliar anggaran digelontorkan untuk BPJS Ketenagakerjaan.

‎"Mereka-mereka ini yang rawan terhadap kecelakaan, buruh, nelayan," kata Daeng Manye.

Baca juga: Firdaus Daeng Manye Resmikan BTS di Kale Komara Takalar, Kades: Sudah Tidak Susah Jaringan

‎Alokasi anggaran ini menurut Daeng Manye sudah sangat proporsional di tengah kondisi kebijakan anggaran nasional saat ini.

‎"Pada saat yang sama, kita meletakkan pondasi-pondasi untuk lebih baik ke depan," katanya.

‎Daeng Manye melanjutkan, porsi anggaran lainnya adalah untuk infrastruktur.

‎Ia menyebut pemkab tidak tutup mata terhadap kondisi jalan yang ada di Takalar saat ini. 

‎"Dua porsi anggaran ini, BPJS dan infrastruktur, sudah capai 65 persen," katanya.

‎Porsi anggaran selanjutnya dalam APBD Perubahan adalah layanan dasar sebesar 15 persen dan digitalisasi sebesar 1,7 persen.

‎"Ini memang kami susun bagaimana keberpihakan dan skala prioritas pemerintah kabupaten ini kepada masyarakat miskin ekstrem,  kepada infrastruktur, dan kepada peningkatan layanan," katanya.

‎Daeng Manye menambahkan, kalau hal-hal dasar dapat diselesaikan, akan berkorelasi kepada yang lain, seperti peningkatan PAD.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved