Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

10 Tersangka Pembakar DPRD Makassar-Sulsel dari Generasi Z, Konsumsi Informasi dari Internet

Polda Sulawesi Selatan menangkap 11 tersangka pembakaran, perusak, dan provokator gedung DPRD Sulsel dan Kota Makassar,

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
DPRD DIBAKAR - Inilah kondisi Gedung DPRD Makassar di Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Sabtu (30/8/2025) pagi, setelah dibakar. Tampak gedung berlantai 3 itu kini tinggal puing, begitu pula dengan mobil dan sepeda motor yang ikut terbakar sejak Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari. 

Menurut Tapscott (2009), karakteristik Generasi Z dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat, sehingga mereka memiliki keterampilan multitasking, kecepatan mengakses informasi, serta preferensi terhadap konten visual dan interaktif. 

Hal ini membedakan mereka dari Generasi X maupun Milenial yang masih mengalami transisi dari teknologi analog ke digital.

Secara psikososial, Generasi Z menunjukkan kecenderungan lebih kritis, adaptif, dan mandiri dalam mengambil keputusan, terutama karena akses terhadap informasi yang terbuka melalui media digital (Prensky, 2001). 

Mereka juga memperlihatkan kepedulian terhadap isu-isu global seperti keberlanjutan lingkungan, kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.

Dalam konteks pendidikan, Generasi Z menuntut metode pembelajaran yang inovatif, partisipatif, dan berbasis teknologi digital. 

Mereka cenderung kurang responsif terhadap metode konvensional yang bersifat satu arah, tetapi lebih antusias dengan model pembelajaran kolaboratif, blended learning, dan pemanfaatan media interaktif (Seemiller & Grace, 2016).

Dari perspektif ekonomi dan ketenagakerjaan, Generasi Z juga memiliki orientasi yang lebih fleksibel dibanding generasi sebelumnya.

Mereka cenderung tidak hanya mengandalkan pekerjaan formal, melainkan terbuka pada wirausaha, pekerjaan berbasis teknologi (start-up), maupun sistem kerja jarak jauh (remote working).

Di Indonesia, data Badan Pusat Statistik (2023) mencatat bahwa Generasi Z menempati sekitar 27,94 persen dari total penduduk, menjadikannya salah satu kelompok populasi terbesar. 

Posisi strategis ini menempatkan Generasi Z sebagai aktor penting dalam transformasi sosial, politik, ekonomi, dan budaya di masa mendatang.

Berikut identitas para tersangka:

M alias N (36), wiraswasta, warga Kecamatan Manggala, Kota Makassar.


M A S (20), cleaning service, warga Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.


AZ (18), tidak bekerja, warga Kota Makassar.


G S L (18), mahasiswa, warga Kota Makassar.


MS (23), juru parkir, warga Kabupaten Gowa.


SM (22), mahasiswa, warga Kota Makassar.


RIAN (19), buruh harian lepas, warga Kota Makassar.


M A A (22), petugas kebersihan, warga Kota Makassar.


M I S (17), pelajar, warga Kota Makassar.


R (21), buruh bangunan, warga Kota Makassar.


Z M (22), belum bekerja, warga Kota Makassar.

(tribun-timur.com/muslimin emba)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved