Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dirjen Dikdasmen Tinjau Rehabilitasi dan Digitalisasi Sekolah di Makassar

Program ini juga mendorong transformasi digital di sekolah agar proses pembelajaran lebih modern dan berbasis teknologi.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sakinah Sudin
Dok Dinas Pendidikan Sulsel
DIGITALISASI SEKOLAH - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbudristek, Dr Gogot Suharwoto, (tiga dari kanan) kunjungan kerja di Makassar, Minggu (26/10/2025). Gogot monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Program Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah (Revit) serta digitalisasi sekolah di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbudristek, Dr Gogot Suharwoto, monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Program Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah (Revit) serta digitalisasi sekolah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (26/10/2025).

Program Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah merupakan program pemerintah yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas fisik sekolah, mulai dari ruang kelas, perpustakaan, toilet, hingga sarana pendukung lainnya.

Program ini juga mendorong transformasi digital di sekolah agar proses pembelajaran lebih modern dan berbasis teknologi.

Dirjen Gogot didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Iqbal Najamuddin, Kabid SMA Dinas Pendidikan Sulsel, dan tim teknis P2SP.

Hadir juga Direktur SD Kemendikdasmen RI, Kadis Pendidikan Kota Makassar beserta jajarannya, dan Kepala BBPMP Provinsi Sulsel.

“Kunjungan ini dilakukan untuk melakukan monitoring dan evaluasi program Revitalisasi Satuan Pendidikan sekaligus melihat praktik pemanfaatan ILP Digitalisasi Sekolah di UPT SPF SD Inpres Perumnas I dan SMA Negeri 1 Makassar,” kata Gogot Suharwoto.

Rombongan hadir di UPT SPF SD Inpres Perumnas I monev pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas dan ruang perpustakaan, serta menyalurkan bantuan.

Bantuan untuk memperbaiki tiga ruang kelas serta satu ruang perpustakaan yang mengalami kerusakan tingkat sedang.

Selanjutnya, rombongan berkunjung ke SMA Negeri 1 Makassar meninjau pelaksanaan Program Revit dan digitalisasi sekolah menengah atas.

SMAN 1 Makassar tercatat menerima bantuan Revit.

Hingga saat ini progres pembangunan mencapai 40 persen.

Bantuan mencakup rehabilitasi toilet beserta sanitasi, serta pembangunan tiga ruang kelas baru (RKB) lengkap dengan perabotnya.

“Program Revit ini tidak hanya untuk memperbaiki sarana fisik sekolah, tetapi juga memperkuat transformasi digital dan lingkungan belajar yang lebih adaptif terhadap teknologi,” jelas Gogot.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Iqbal Najamuddin mengaku bersyukur dengan bantuan tersebut.

"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan revitalisasi ini sangat membantu Pemprov Sulsel dalam bidang pendidikan terkait sarana dan prasarana untuk pembelajaran," kata Iqbal.

"Saya ingatkan semua teman-teman kepala sekolah  penerima program revitalisasi jangan melakukan hal yang melanggar kewenangan sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik sesuai aturan," tegasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved