Opini
Sistem Pendidikan Krisis Iman, Lahirkan Generasi Rapuh
Sistem pendidikan sekuler adalah sistem pendidikan yang memisahkan agama dari kehidupan.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
Penguatan pondasi agama akan membentuk karakter iman dan ketaatan dalam diri anak sehingga dalam setiap mengambil keputusan dalam hidup, mereka akan mempertimbangkan baik buruknya.
Kedua, kontrol masyarakat sangat diperlukan dalam membangun generasi yang kuat iman dan luas wawasannya.
Dalam masyarakat harus tercipta kebiasaan saling menasehati dan mencegah individu berbuat kerusakan.
Adapun terkait kasus bunuh diri yang membayangi generasi muda hari ini menyadarkan kita bahwa hari ini begitu sulit menemukan ruang nyaman dan aman di dalam masyarakat bagi setiap persoalan individunya
Ketiga, negara harus menjalankan peran ri’ayah asy-syu’un al-ummah (pengurusan urusan rakyat).
Jika peran ini dijalankan maka negara tidak hanya hadir sebagai regulator tetapi juga memosikan diri sebagai pengurus segala urusan rakyatnya.
Negara wajib melindungi generasi muda dari segala hal yang bisa merusak mental dan pemikiran seperti memblokir konten porno dan kekerasan, melarang produksi film atau tayangan pornografi dan konten negatif lainnya.
Untuk kurikulum pendidikan, seharusnya negara mampu menyusun kurikulum yang setidaknya memiliki dua tujuan pokok yaitu membangun kepribadian yang kuat imannya dan membangun generasi yang tidak hanya berwawasan luas, melainkan juga menguasai ilmu agama. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/TRIBUN-OPINI-Mawar-Putri-ASN-di-Pengadilan-Tinggi-Agama-Makassar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.