Heboh dengan Purbaya, Kini Dedi Mulyadi Tak Bisa Bantah Peneliti BRIN Soal Sumber Air Aqua
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan sidak ke pabrik Aqua di Kabupaten Subang.
“Dengan adanya eksploitasi kita saat ini memang sudah ada kajian dari Badan Geologi seperti waktu terjadi longsor itu kan ada press release dari penyebab dari longsor itu sendiri jadi memang tidak ada korelasi,” jelas perwakilan Aqua.
KDM juga menanyakan pengaruh pengambilan air oleh perusahaan terhadap pasokan air untuk masyarakat dan pertanian sekitar.
Aqua menyebut bahwa mereka telah melakukan kajian bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) terkait neraca air untuk memastikan keseimbangan antara hujan, resapan, dan aliran sungai.
“Jadi neraca air itu berapa sih air hujan yang jatuh? Berapa air hujan yang meresap dan berapa air hujan yang akhirnya mengalir ke sungai?
Dengan kajian itu sendiri, itu kita juga melihat adakah korelasi antara air yang kita punya ini, sumber air yang kita punya dengan mata air-mata air yang ada di banyak di luar dari pabrik itu sendiri,” terang pihak Aqua.
Ketika KDM meminta penegasan apakah aktivitas tersebut mengganggu suplai air warga, Aqua menyatakan kondisi air masih dalam batas aman.
“Kalau sampai saat ini dari data yang terakhir kita punya itu, tidak ada pengaruhnya karena masih surplus,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
| Sosok Orang Besar di Belakang Purbaya Terungkap, Menkeu: Saya Nggak Berani Gerak Sendiri |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian 'Cakar', Pedagang: Kami Dirugikan, Harus Ada Solusi! |
|
|---|
| Dede Yusuf Soroti Polemik 'Dana Nganggur' Dedi Mulyadi vs Purbaya |
|
|---|
| Heboh! Pria Israel Ber-KTP Jawa Barat, Dedi Mulyadi Ungkap Fakta |
|
|---|
| Ribut di Medsos Tapi Tak Pernah Temui Purbaya, Dedi Mulyadi: Tak Semudah Ketemu Pacar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.