Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Jamaro Dulung: Domino Wadah Silaturahmi, Bukan Sekadar Mainan Warung Kopi

Ketua Umum PB Pordi Andi Jamaro Dulung menyambut baik fatwa tersebut. Permohonan surat keterangan ini sudah diajukan PB Pordi sejak Juli lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM
DOMINO HALAL - Ketua Umum PB PORDI, Andi Jamaro Dulung saat di potret di Luwu pada Juli 2025 lalu. Lewat keterangan halal MUI, Domino selangkah lagi masuk PON. 

Ya. Untuk Ansor Cup, panitia menyiapkan piala dari Kemenpora, Celebes Cup memperebutkan piala Gubernur Sulawesi Tenggara.

Sementara untuk Harlah nanti, kami berharap kembali mendapatkan piala dari Kemenpora.

MUI menilai domino dapat mempererat silaturahmi di masyarakat?

Betul. Domino itu hanya sarana untuk berkumpul.

Melalui permainan ini, orang dari berbagai latar belakang bisa bertemu, berdiskusi tentang banyak hal, bisnis, budaya, bahkan urusan keluarga.

Domino menjadi wadah memperkuat silaturahmi, bukan semata-mata tentang menang atau kalah.

Pordi sudah memiliki regulasi atau kode etik agar tidak melanggar ketentuan MUI?

Sudah. Di AD/ART kami, ada moto “4N + 1T” yaitu No Judi, No Alkohol, No Narkoba dan No Smoking, lalu untuk T-nya itu Tertib Beribadah.

Ketika adzan berkumandang, pertandingan wajib dihentikan dan peserta diarahkan ke masjid atau gereja untuk beribadah.

Ini bagian dari dakwah juga, karena lewat PORDI, kami bisa menjangkau masyarakat di berbagai lapisan, dari warung kopi hingga lapangan dan mengajak mereka kembali ke nilai-nilai moral dan agama.

Bahkan, di beberapa event, hadiah utama adalah umrah, sebagai bentuk apresiasi religius.

Cara Pordi edukasi masyarakat agar meninggalkan stigma lama bahwa domino identik judi?

Kami punya Dewan Etik, Dewan Pembina, dan Dewan Pengawas yang diisi tokoh agama dan budaya.

Mereka aktif memberikan arahan di setiap turnamen agar kegiatan sesuai aturan agama dan negara.

Saya sendiri punya jaringan di kalangan ulama NU, MUI, dan Muhammadiyah yang sering kami libatkan untuk memberi tausiah kepada atlet.

Apakah domino berpeluang menjadi cabang olahraga nasional dan internasional?

Insya Allah, dalam waktu dekat PORDI akan terdaftar sebagai cabang olahraga resmi.

Awalnya mungkin sebagai eksibisi di PON, tapi kami optimistis pada PON berikutnya sudah bisa menjadi peserta penuh.

Mungkin pesan penutup dari Pak Ketua?

Pordi akan terus berkembang dan berbenah. Insya Allah pada 2027, Pordi sudah terdaftar secara resmi di KONI dan Kemenpora. Sampai jumpa di PON mendatang.(renaldi cahyadi)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved