DPRD Makassar Dibakar
Mahasiswa Asal Sulteng dan NTT Ikut Jadi Tersangka Pembakaran DPRD Makassar
Polda Sulawesi Selatan menetapkan 29 orang sebagai tersangka dalam kasus pembakaran Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Kota Makassar.
Pasal 170 KUHP berbunyi:
Barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, dihukum penjara paling lama lima tahun enam bulan.
Pasal 187 KUHP
Barang siapa dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan, atau banjir, diancam dengan pidana berat, apabila perbuatan itu menimbulkan bahaya umum bagi barang, nyawa, atau kesehatan orang lain.
Ancaman hukuman 12 tahun, 15 tahun, seumur hidup, atau 20 tahun penjara.
Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) berbunyi:
Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membuat sehingga tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Jika perbuatan itu dilakukan terhadap barang yang berupa hewan atau barang yang digunakan untuk kepentingan umum atau untuk mengatasi bahaya terhadap keselamatan umum, maka pelaku dapat dipidana dengan penjara paling lama empat tahun.
Pasal 55: mengatur siapa saja yang dianggap sebagai pelaku (langsung, penyuruh, atau yang turut serta).
Pasal 56: mengatur orang yang membantu tindak pidana.
Pasal 64: mengatur perbuatan berlanjut agar tidak dihukum berulang kali, tapi dijerat dengan pidana terberat.
(TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)
Sulawesi Selatan
Polda Sulsel
pembakaran
DPRD Sulsel
DPRD Kota Makassar
Sulawesi Tengah
Nusa Tenggara Timur
| Polda Sulsel Pulangkan 13 Pelaku Terlibat Pembakar DPRD Makassar-Sulsel |
|
|---|
| Sekretariat DPRD Makassar Mulai Berkantor di Perumnas Hertasning |
|
|---|
| Kehebatan Alumnus Akpol 1998 Tangkap 15 Penjarah ATM DPRD Makassar |
|
|---|
| 15 Penjarah ATM DPRD Makassar Ditangkap, Lima Masih DPO |
|
|---|
| Sidang Gugatan Rp800 Miliar ke Polda Sulsel Dimulai 25 September 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.