Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Makassar

BMKG: Makassar Masih Diguyur Hujan Sepekan ke Depan

Ia mengatakan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh masa transisi musim yang saat ini sedang berlangsung.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
Tribunnews.com
CUACA MAKASSAR - Prakiraan cuaca BMKG Senin 27 Oktober 2025. Makassar akan hyujan tujuh hari kedepan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan memprakirakan cuaca di wilayah Makassar masih akan didominasi hujan ringan hingga lebat dalam sepekan ke depan.

Hal itu disampaikan oleh Prakirawan BMKG Sulsel, Agus, saat dihubungi Tribun Timur, Senin (27/10/2025).

Ia mengatakan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh masa transisi musim yang saat ini sedang berlangsung.

“Untuk seminggu ke depan, wilayah Makassar masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat,” katanya.

Menurutnya, hal itu terjadi karena wilayah Sulsel kini berada pada masa peralihan musim.

“Selain itu, aktifnya fenomena global Madden Julian Oscillation (MJO) juga berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel,” jelasnya.

Selain Makassar, Agus juga mengingatkan masyarakat di wilayah Luwu Raya agar mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir.

“Untuk tiga hari ke depan, hujan lebat diperkirakan dominan terjadi di wilayah Luwu Raya, yakni Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, dan Kota Palopo,” ujarnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk genangan air, banjir, dan tanah longsor di wilayah yang memiliki kemiringan lereng tinggi.

Sementara itu, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Luwu, Karyadi, menyebut pihaknya tetap bersiaga menghadapi potensi bencana akibat hujan lebat yang melanda hampir seluruh wilayah Luwu.

“Kami tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor, mengingat beberapa hari terakhir hampir seluruh wilayah Luwu diguyur hujan dengan intensitas cukup lebat,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

Menurut Karyadi, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih akan terjadi hingga malam hari.

BPBD meminta TRC terus memantau debit air sungai dan melaporkan perkembangannya ke kantor pusat.

“Kami meningkatkan kesiapsiagaan apabila sewaktu-waktu bencana terjadi,” tambahnya.

BPBD Luwu telah memetakan lima kecamatan yang berpotensi terdampak bencana, yakni Kecamatan Larompong, Suli, Lamasi Timur, Bastem, dan Latimojong.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved