Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

Jufri Rahman Ingat September Berdarah di Makassar 28 Tahun Silam Karena Demo Rusuh 30 Agustus 2025

"Tadi malam, jam 4 baru pulang temani Pak Gub, Bu Ketua DPRD, pangdiv dan beberapa jenderal, tenangkan massa dan pantau situasi dari AAS Building

|
Editor: Ari Maryadi
Nur Thamzil Tahir
KENANG DEMO - Sekprov Sulsel Jufri Rahman. 

"Tadi malam, jam 4 baru pulang temani Pak Gub, Bu Ketua DPRD, pangdiv dan beberapa jenderal, tenangkan massa dan pantau situasi Makassar dari AAS Building,” ujarnya.

Mata  mantan Kepala Humas dan Biro Protokol Pemprov Sulsel itu itu memang masih sayu dan merah. 

Toh, dengan semangat Jufri menceritakan pengalamannya saat jadi "ajudan" melekat HZB Palaguna.

"Pengalaman dampingi Pak Palaguna, sedikit banyak saya terapkan tadi malam. Saya lihat langsung, Pak Palaguna panggil Pangdam hanya dengan sebutan, Gum, Halo Gum." ujar Jufri.

Gum adalah sapaan Palaguna untuk Mayjen TNI Agum Gumelar, Pangdam VII Wirabuana 1996-1998.

"Kebetulan, Pak Agum itu, adik tingkatnya Pak Palaguna di AMN. Kapoldanya juga, Pak (Irjen) M Sofyan Jacob (1996-1998), jadi koordinasi sangat informil tapi tetap sesuai protap penanganan situasi darurat," ujar Jufri.

Saat itu Polri belum terpisah dengan TNI. Masih dibawah komando Panglima ABRI.

Sebelum jadi gubernur 1993, Palaguna adalah Wakil

Gubernur Sulsel (1993-1996) dari Prof Ahmad Amiruddin, dan sempat setahun jadi Panglima Kodam (Pangdam) VII Wirabuana (1991-1993).

Jufri kala itu masih masih berusia 32 tahun. 

Dia baru lima tahun menyelesaikan pendidikan di akademi pemerintahan dalam negeri (APDN) dan baru beberapa bulan diwisuda S1 dari STAN Makassar.

Baginya, pola dan etika koordinasi lintas pejabat level provinsi dan laporan ke pemerintah pusat kala amat membekas.

Jufri membandingkan, eskalasi isu Anni Mujahidah, mungkin berbeda. Namun konteksnya mirip. Krisis ekonomi nasional, kekecewan publik, dan kemarahan spontan warga. 

Meski tambahnya, skala dampak kerusakan dua aksi anarkis itu memang berbeda. 

Namun, konteks pemicu dan latar belakang aksi relatif sama. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved