Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BBM Langka di Sulsel

UMKM Meradang! Biaya Operasional Naik 10 Persen Imbas BBM Langka

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Makassar mengeluhkan sulitnya mendapat Bahan Bakar Minyak

Penulis: Rudi Salam | Editor: Muh Hasim Arfah
dok AFJ Laundry
BBM LANGKA - Aktivitas AFJ Laundry usai menjemput laundry pelanggan di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. AFJ Laundry mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM sehingga membuat biaya operasional naik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Makassar mengeluhkan sulitnya mendapat Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa pekan belakangan.

Asriandi Fandi misalnya, pemilik usaha AFJ Laundry.

Usahanya itu berada di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Selama ini, Fandi menggunakan BBM sebagai bahan baku kendaraan operasional usaha laundry miliknya.

“Kami menggunakan jasa antar jemput laundry bagi pelanggan kami yang mengorder laundry kami secara online, sehingga BBM sangat penting bagi keberlangsungan operasional usaha kami,” kata Fandi, kepada Tribun-Timur.com, Senin (6/10/2025).

Imbas sulitnya mendapatkan BBM, biaya operasional AFJ Laundry pun mengalami kenaikan.

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan, Pemkab Luwu Timur Ajukan Penambahan Kuota BBM ke ESDM Sulsel

“Peningkatan cukup signifikan dikisaran 6 persen sampai 10 persen,” sebut lulusan Unismuh Makassar tersebut.

Kenaikan biaya operasional pun berdampak pada omzet usahanya.

Selain itu, ia juga mengaku terkendala dengan operasional usaha karena harus mengantre lama di SPBU.

Fandi mengaku harus datang lebih awal ke SPBU agar usaha laundry yang dijalankan tetap berjalan.

“Biasanya kami lebih awal mengisi BBM agar tetap kebagian dan mengisi kendaraam oprational kami secara penuh untuk menjaga kelancaran oprational kami,” jelasnya.

Ia pun berharap, kelangkaan BBM ini bisa segera diatasi dan ditindak lanjuti oleh pemerintah.

Sehingga para pelaku UMKM yang menggunakan BBM sebagai salah satu penunjang operasional bisa kembali normal.

“Ini juga penting agar biaya operasional kami bisa kembali normal seperti dulu dan kegiatan usaha kami bisa tetap berjalan dengan baik sehingga usaha kami bisa lebih berkembang lagi,” kata Fandi.

Sebelumnya, Senior Supervisor Communication & Relations PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Okky Aditya Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini memastikan stok BBM di sejumlah daerah, seperti Bulukumba sudah berangsur kembali normal.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved