BBM Langka di Sulsel
Pertamina Janji Telusuri Maraknya Pembelian BBM di SPBU Parepare Modus Modifikasi Tangki
Pertamina memastikan bahwa setiap dugaan pelanggaran atau kelalaian dalam pengawasan distribusi BBM akan ditindaklanjuti melalui mekanisme audit
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi merespon video viral penyalahgunaan BBM subsidi dengan modus modifikasi tangki di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pertamina saat ini tengah melakukan penelusuran atas maraknya pengisian BBM kendaraan tangki modifikasi itu.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum mengatakan, pihaknya memastikan bahwa setiap dugaan pelanggaran atau kelalaian dalam pengawasan distribusi BBM akan ditindaklanjuti melalui mekanisme audit dan investigasi resmi sesuai prosedur internal perusahaan.
"Audit ini dapat dilakukan oleh tim internal Pertamina Patra Niaga untuk menilai kepatuhan operasional SPBU terhadap regulasi dan standar distribusi, serta melibatkan lembaga eksternal seperti Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) dan aparat penegak hukum apabila ditemukan indikasi penyalahgunaan BBM subsidi," katanya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (7/10/2025).
Tengku mengungkapkan, Pertamina berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses ini, serta akan memberikan sanksi tegas kepada lembaga penyalur yang terbukti melanggar ketentuan.
"Sanksinya mulai dari pembinaan hingga pemutusan hubungan kerja sama. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pertamina untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran dan sesuai ketentuan pemerintah," ungkapnya.
Baca juga: Truk Modifikasi Viral Isi Solar Subsidi Ratusan Liter di Parepare

Dia mengutarakan, dalam konteks reformasi tata kelola energi, Pertamina berkomitmen jangka panjang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan adil, transparan dan tepat sasaran, sekaligus mencegah praktik pelangsiran di daerah-daerah rawan.
Menurutnta, komitmen ini diwujudkan melalui digitalisasi sistem penyaluran BBM dengan penggunaan QR Code dan aplikasi MyPertamina yang mencatat transaksi secara real time, penguatan kerja sama dengan BPH Migas, Kementerian ESDM, serta aparat penegak hukum dalam pengawasan dan penindakan.
"Pertamina juga melibatkan masyarakat melalui edukasi dan kanal pelaporan seperti Call Center 135, serta terus mendorong transformasi tata kelola energi berbasis teknologi dan data untuk mewujudkan sistem subsidi yang efisien, akuntabel, dan berkeadilan sosial," jelasnya.
Tengku menambahkan, Pertamina juga menyiapkan aplikasi subsidi tepat mypertamina untuk pembelian BBM Bersubsidi dimana kuota pembelian sudah ditetapkan pemerintah dan bisa di cek penggunaannya di aplikasi tersebut.
"Ini dapat memastikan masyarakat yang berhak atas BBM Bersubsidi dapat membeli BBM subsidi sesuai haknya," ucapnya.
Sebelumnya, di tengah kelangkaan BBM di Kota Parepare viral video truk bermuatan tangki modifikasi mengisi solar subsidi hingga lebih dari 100 liter.
Video viral yang diperoleh Tribun-Timur.com di grup WhatsApp Parepare Silaturahmi, Selasa (7/10/2025) memperlihatkan truk dengan tangki modifikasi mengisi solar subsidi di SPBU Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Aksi penimbunan BBM itu dikeluhkan sejumlah sopir truk yang tidak mendapat jatah solar subsidi.
“Hau gara-gara penimbun he, habis semua solar na bikin,” kata salah satu sopir dalam video.
Nelayan di Palopo Tak Terdampak Kelangkaan BBM Berkat Surat Rekomendasi Pemkot |
![]() |
---|
UMKM Meradang! Biaya Operasional Naik 10 Persen Imbas BBM Langka |
![]() |
---|
Pertamina Pastikan Stok BBM di Bulukumba Aman, Minta Warga Jangan Panic Buying |
![]() |
---|
11 SPBU di Bulukumba Kehabisan Partalite Pukul 17.00 Wita, Warga Desak Pertamina Normalkan Kuota |
![]() |
---|
BBM Langka di Sulsel, Hiswana Miga Sebut Peningkatan Konsumsi Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.