Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sidang Uang Palsu UIN

Mantan Wakapolsek Tallo Blak-blakan Jadi Penjaga Aset Terdakwa Uang Palsu Annar Sampetoding

Sugito Ngangun (58), dihadirkan sebagai saksi meringankan terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding  di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Sayyid
UANG PALSU - Mantan Wakapolsek Tallo Polrestabes Makassar, AKP (Purn) Sugito Ngangun (58) dihadirkan sebagai saksi meringankan terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Jl Usman Salenge, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, (30/7/2025) 

Sugito hampir mengenal semua yang bekerja di rumah Annar. Termasuk Syahruna dan John Biliater.

Sejak remaja, Sugito sudah sering mengunjungi rumah Annar. 

Hubungan mereka, menurutnya, memang sangat dekat sejak lama.

Annar kata Sugito, tidak menetap di rumah Jl Sunu 3 Makassar, tetapi lebih banyak menetap di Jakarta.

Annar disebut sekira 20 tahun berdomisili di ibu kota Indonesia.

Selama menjalin persahabatan, ia sering menerima kiriman uang dari Annar melalui transfer.

"Sering dikasih uang, ditransfer," ucapnya.

Selain itu, terungkap Sugito menjaga aset-aset usaha Annar di beberapa lokasi di Makassar.

"Sering keliling-keliling pantau aset-aset beliau karena dikasih amanah untuk jaga. Sudah cek dan aman saya balik," ucapnya

"Beliau (terdakwa Annar) pernah bilang ke saya, kalau butuh uang jangan susahkan masyarakat, datang saja ke saya nanti saya bantu,” ujarnya

"Saya kenal terdakwa sebagai bos, direktur, punya usaha tahun 98-99 usahanya kayu. Beliau keluarganya raja kayu. Restoran baru mau dibikin tapi gak jadi," ucapnya

Sugito menuturkan, dirinya pernah melihat mesin cetak di rumah Annar. Namun, mesin tersebut disiapkan untuk keperluan mencetak alat peraga pemilu.

Ia mengatakan mesin tersebut belum pernah digunakan karena masih berada dalam peti dan ditutupi papan. 

Lanjutnya, saat itu Annar sedang siap untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Sulsel.

Mesin berukuran besar itu disimpan di parkiran dan masih terbungkus peti dan terpal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved